;
M. Zia Ulhaq S572108005, “Pengaruh Self Hypnosis terhadap Nyeri pada Pasien Osteoatritis”. Supervisor I : Dr. Debree Septiawan, dr., Sp.K.J.(K), M.Kes. ; Supervisor II : Dr. Rohmaningtyas H.S., dr., Sp.K.J.(K), M.Kes. ; Supervisor III : Dr. Arief Nurudin, dr., Sp.PD K-R, FINASIM. PPDS I Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/ RSUD Dr Moewardi.
ABSTRAK
Latar Belakang: Osteoartritis (OA) adalah penyakit sendi degeneratif kronis yang umum terjadi pada populasi lanjut usia dan menjadi penyebab utama nyeri sendi serta disabilitas. Nyeri akibat OA tidak hanya disebabkan oleh kerusakan struktural pada sendi, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor psikologis seperti kecemasan, depresi, perasaan tidak berdaya, dan rendahnya self-efficacy. Oleh karena itu, pendekatan bio-psiko-sosial dibutuhkan dalam penanganan nyeri OA. Salah satu intervensi non-farmakologis yang menjanjikan adalah self hypnosis, yaitu teknik relaksasi terstruktur yang memungkinkan pasien mengatur persepsi terhadap nyeri melalui sugesti diri dan imajinasi terarah. Self hypnosis dinilai aman, mandiri, dan memiliki efek jangka panjang dalam membantu manajemen nyeri kronis. Tujuan: Mengetahui terapi self hypnosis dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien osteoartritis. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest dan kelompok kontrol. Sampel penelitian terdiri dari 38 pasien OA yang dibagi menjadi dua kelompok: 18 subjek pada kelompok perlakuan yang mendapatkan pelatihan dan praktik self hypnosis selama 12 hari, serta 20 subjek pada kelompok kontrol yang hanya menjalani terapi medis standar. Pengukuran nyeri dilakukan menggunakan numeric rating scale (NRS). Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney untuk melihat perbedaan dalam dan antar kelompok, serta penghitungan Cohen’s d untuk menilai efektivitas klinis terapi. Hasil: Terdapat penurunan skor nyeri yang signifikan secara statistik dan klinis pada kelompok perlakuan (p < 0 xss=removed xss=removed>