Cabai paprika merupakan salah satu komoditas hortikultura berupa sayuran yang dimanfaatkan pada bagian buahnya. Pupuk organik cair merupakan pupuk yang berasal dari bahan-bahan organik dari tumbuhan dan hewan yang telah mengalami dekomposisi serta memiliki bentuk produk berupa cairan. Penggunaan pupuk organik cair dapat dilakukan dengan cara menyiramkan langsung pada media tanam dan dapat dilakukan dengan penyemprotan pada daun tanaman. Pengaplikasian pupuk organik cair Pendawa Subur Pertumbuhan bertujuan untuk mengetahui konsentrasi yang sesuai untuk hasil yang baik pada pertumbuhan pada bibit cabai paprika, mampu merancang strategi pemasaran bibit cabai paprika, mampu menganalisis kelayakan usahatani pada penjualan bibit cabai paprika, dan mampu melaksanakan budidaya bibit cabai paprika sampai dengan penjualanya. Hasil dari pengukuran pengaruh pemberian POC Pendawa Subur Pertumbuhan pada 7 MST didapatkan pada perlakuan P0 (variabel kontrol) didapatkan tinggi tanaman sebesar 15,23 cm, diameter batang sebesar 2,31 mm, dan diameter daun sebesar 3,24 cm. Sedangkan pada perlakuan P1 (POC 10 ml) didapatkan tinggi tanaman 15,84 cm, diameter batang sebesar 2,48 mm, dan diameter daun sebesar 3,44 cm. Perlakuan P2 (POC 20 ml) didapatkan hasil pengukuran tinggi tanaman yaitu 15,3 cm, diameter batang 2,43 mm, dan diameter daun yaitu 3,64 cm. Berdasarkan dari pengamatan yang telah dilakukan dari sampel pembibitan tanaman cabai paprika, didapatkan hasil bahwa pengaplikasian pupuk organik pendawa subur pertumbuhan yaitu dengan pemberian konsentrasi 10ml/liter. Konsentrasi tersebut menyatakan dengan kesesuaian dengan konsentrasi yang dianjurkan pada kemasan, untuk pengaplikasian POC Pendawa Subur Pertumbuhan dengan pemberian dosis 10 ml/liter.