Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah
Kabupaten Boyolali Tahun 2020-2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan
deskriptif kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang
diperoleh dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Boyolali berupa Laporan
Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Periode 2020-2024. Analisis
data yang digunakan yaitu dengan rumus: Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal,
Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah, dan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan daerah Pemerintah Kabupaten
Boyolali jika dilihat dari Rasio Desentralisasi Fiskal, maka kemampuan daerah
dapat dikategorikan Rendah dengan nilai rata-rata 20%. Rasio Ketergantungan
Keuangan Daerah, dapat dikategorikan Sangat Tinggi dengan rata-rata 78%. Rasio
Kemandirian Keuangan Daerah memiliki pola hubungan yang Instruktif karena
besarnya rata-rata rasio ini sebesar 25%. Secara keseluruhan, kinerja keuangan
daerah Kabupaten Boyolali pada periode 2020-2024 masih didominasi oleh tingkat ketergantungan
yang tinggi terhadap pemerintah pusat dan tingkat kemandirian yang rendah.