Anisa Kusuma Wardhani. K5418012. Dr. Rita Noviani, S.Si., M.Sc. Dr. Moh. Gamal Rindarjono, M.Si. KAJIAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA NGLANGGERAN KECAMATAN PATUK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2024. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Juli 2025.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis partisipasi masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul Tahun 2024 (2) Menganalisis proses pengembangan Desa Wisata Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul Tahun 2024 (3) Menganalisis faktor pendorong dan faktor penghambat partisipasi masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul Tahun 2024.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif menggunakan pendekatan spasial. Teknik pengambilan sampel menggunakan
Purposive Sampling. Teknik pengumpulan
data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik uji validitas
dengan menggunakan triangulasi sumber data. Teknik analisis yang digunakan yaitu
analisis tangga partisipasi dan analisis deskriptif.
Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa (1) Mayarakat berpartisipasi aktif dalam ketiga
tahap pengelolaan, baik perencanaan melalui musyawarah, dalam pelaksanaan
melalui pengelolaan atraksi wisata hingga pelaku usaha, maupun dalam monitoring
dan evaluasi melalui rapat rutin dan laporan keuangan. (2) Proses pengembangan
desa wisata berlangsung melalui kombinasi aspek fisik meliputi pembentukan
atraksi wisata, fasilitas, dan aksesibilitas, serta aspek nonfisik berupa
penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas masyarakat, dan pelestarian budaya
(3) Faktor utama yang mendorong partisipasi masyarakat adalah kesadaran,
kemauan,serta kebermanfaatan program, faktor pendukung lainnya meliputi
kemampuan, kebutuhan dan tujuan bersama serta kesempatan untuk terlibat, serta
dukungan dari pihak luar. Sementara itu faktor utama yang menghambat
partisipasi masyarakat meliputi perbedaan persepsi antar masyarakat dan potensi
konflik kepentingan, sedangkan faktor penghambat lainnya meliputi keterbatasan
usia, tingkat pendidikan dan pengetahuan, serta kesibukan pekerjaan.