Abstrak


Evaluasi perilaku seismik gedung balai Kota Surakarta pasca gempa dengan nonlinier static pushover analysis metode spektrum kapasitas


Oleh :
Dwi Yanto - I0105066 - Fak. Teknik

ABSTRAK Posisi Indonesia yang berada pada jalur gempa Pasifik & Asia, serta diapit lempeng Indo Australia dengan Indo Asia memunculkan potensi besar terjadinya gempa. Bencana gempa menyebabkan terjadi kerusakan struktur bangunan. Untuk mengurangi resiko bencana yang terjadi diperlukan konstruksi bangunan tahan gempa. Perencanaan tahan gempa berbasis kekuatan telah terbukti berhasil mengurangi korban jiwa, tetapi tidak diketahui dengan jelas kinerja bangunan dalam keadaan gempa sedang. Kenyataan bahwa perilaku runtuhnya gedung berperilaku inelastis, maka dibutuhkan metode untuk memperkirakan perilaku inelastis akibat gempa untuk menjamin kinerja bangunan. Evaluasi kinerja dapat dilakukan dengan analisis static nonlinier pushover yang mengacu pada ATC-40 & FEMA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja gedung berdasarkan mekanisme terbentuknya sendi plastis pada balok kolom serta hubungan base shear dengan displacement pada kurva pushover dan kurva seismic demand. Metode yang digunakan adalah analisis statik nonlinier pushover dengan menggunakan program ETABS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya geser dari evaluasi pushover pada arah x( push x) sebesar 596,758 ton, dan push y sebesar 636,447 ton. Gaya geser dasar tersebut lebih besar dari gaya geser rencana 202,744 ton. Maksimum total drift x dan y adalah 0,007 m dan 0,0076 m, Sehingga gedung termasuk dalam level kinerja Immediate Occupancy (IO). Displacement arah x dan arah y adalah 0,193 m dan 0,192 m. Displacement pada gedung tidak melampaui displacement maksimal, sehingga gedung aman terhadap gempa rencana. Kata kunci : spektrum kapasitas, pushover ABSRACT Indonesia's position on track Pacific & Asian earthquake, and the Indo Australian plate flanked by Indo Asia led to a large potential for the occurrence of earthquakes. Earthquake caused structural damage. To reduce the risk of the disaster required the construction of earthquake resistant buildings. Planning force-based seismic has proved successful to reduce casualties, but it is not known clearly state the performance of buildings in the earthquake was. The fact that the collapse of the behavior of inelastic behavior of the building, the required method for estimating the inelastic behavior caused by the earthquake to ensure construction performance. Performance evaluation can be done with the nonlinear static pushover analysis, which refers to the ATC-40 & FEMA This study aims to determine the performance of buildings based on the formation mechanism of plastic joints on the block column and the relationship with the base shear displacement pushover curve and seismic demand curve. The method used is a nonlinear static pushover analysis using the ETABS program. The results showed that the shear force of the evaluation is to push pushover x is 596.758 tons and push y is 636.447 tons and more than 202.744 plans shear tons. The maximum total drift x & drift y is 0.007 m and 0.0076 m. So that the building included in the Immediate Occupancy performance levels (IO). Displacement at x & y is 0.193 m and y is 0.192 m. Displacement in the building does not exceed the maximum displacement so that the building is safe in terms of plans earthquake. Keywords : capacity spectrum, pushover