Kehidupan masyarakat desa yang penuh dengan nilai-nilai tradisional, gotong royong, serta hubungan sosial yang erat menjadi inspirasi utama dalam proses penciptaan karya seni lukis ini. Kehidupan di desa yang asri, damai, dan jauh dari kebisingan kota mencerminkan gaya hidup yang selaras dengan alam serta penuh rasa kebersamaan. Meski demikian, kehidupan desa tidak lepas dari tantangan seperti keterbatasan fasilitas, minimnya lapangan pekerjaan, dan persoalan sosial dalam interaksi sehari-hari. Karya ini secara khusus mengangkat tentang kehidupan masyarakat Desa Kebak, yang berfokus pada karakteristik masyarakat desa untuk menunjukkan aktivitas masyarakat desa sebagai bentuk ungkapan artistik. Tujuan dari penciptaan ini adalah 1) Menggambarkan dan merepresentasikan kehidupan masyarakat desa dengan pendekatan visual sebagai bentuk dokumentasi dan ekspresi estetis, 2) Menghadirkan interpretasi visual yang berangkat dari pengalaman langsung atau pengamatan kehidupan masyarakat desa, 3) Memvisualisasikan kehidupan masyarakat desa melalui karya seni rupa yang dapat memberikan pesan dan makna sebagai bentuk ekspresi artistik. Studi ini berlandaskan pada pendekatan kualitatif melalui metode eksplorasi pengalaman estetik, observasi, studi pustaka, wawancara, hingga visualisasi konsep ke dalam karya seni lukis. Dengan menggunakan warna-warna cerah, teknik yang digunakan dalam karya ini bersifat deformatif, imajinatif, dan dekoratif untuk menunjukkan kegembiraan dan keharmonisan masyarakat desa. Hasil penciptaan karya seni ini merepresentasikan bahwa karya lukis tidak hanya menjadi media ekspresi artistik, tetapi juga sebagai bentuk dokumentasi visual terhadap nilai-nilai kultural yang masih dijunjung tinggi di lingkungan pedesaan, khususnya di Desa Kebak.