Penelitian
ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur stock opname yang diterapkan
Kantor Akuntan Publik (KAP) X pada RSUD XYZ dengan ketentuan Standar Audit
(SA) 501 serta mengidentifikasi kendala lapangan yang muncul selama pelaksanaan
stock opname. Metode penelitian yang digunakan adalah
kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Langkah penelitian ini
dilakukan dengan membandingkan antara teori dengan praktik di lapangan melalui
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitiannya adalah prosedur
audit telah dilaksanakan sesuai dengan SA 501, namun terdapat beberapa kendala
yang menghambat seperti, keterlambatan dokumen, perbedaan data fisik, dan
hambatan dalam mengakses dokumen pendukung. Kesimpulan dari penelitian
ini adalah prosedur yang dilaksanakan telah sesuai dengan SA 501, akan tetapi
dalam praktiknya masih ditemukan beberapa kendala. Berdasarkan hasil
penelitian, peneliti memberikan saran KAP X menyusun dokumentasi prosedur
secara tertulis, melakukan sosialisasi internal mengenai standar, serta bekerja
sama dengan klien dalam menunjuk koordinator yang bertugas mempercepat arus
komunikasi dan kelengkapan bukti audit. Rekomendasi ini diharapkan meningkatkan
keandalan laporan keuangan dan efisiensi proses audit keseluruhan.