Setiap individu memiliki kewajiban untuk beribadah kepada Tuhan Yang 
Maha Esa. Rumah ibadah dapat menjadi tempat mendekatkan diri kepada Tuhan, 
serta mendekatkan diri kepada umat dan individu lain sebagai tempat untuk 
memfasilitasi kegiatan positif yang bermanfaat bagi banyak orang. Membuat 
sebuah rumah ibadah sebagai bangunan multifungsi menjadikan sebuah bangunan 
memiliki fungsi yang lebih efektif, serta membuat rumah ibadah menjadi lebih 
makmur dan ramai. Hal tersebut membuat hubungan dengan Tuhan dan hubungan 
antar umat manusia dalam kehidupan sehari – hari menjadi lebih seimbang. 
Masyarakat yang berkegiatan dapat dimudahkan dalam urusan beribadah dan 
senantiasa ingat dengan Tuhan dalam setiap langkah yang diambil. 
Pada proses penyusunan tugas akhir ini digunakan beberapa software
pendukung berupa SAP2000 untuk analisis struktur terhadap beban, AutoCAD
untuk keperluan gambar kerja 2D, serta Microsoft Excel untuk pengolahan data dan 
pengerjaan rencana anggaran biaya. Sehingga dihasilkan perencanaan struktur yang 
aman dan sesuai standar, serta rencana anggaran biaya yang efektif dan efisien 
dalam pembangunan sebuah masjid multifungsi. 
Masjid multifungsi dua lantai ini menggunakan 1 tipe pelat lantai, 2 tipe 
balok induk dan 3 tipe balok anak, 2 tipe kolom struktur, dan 1 tipe kolom praktis. 
Untuk pondasi sebagai penopang bangunan digunakan 3 jenis pondasi, yaitu 3 tipe 
pondasi batu kali, pondasi footplate dan pondasi sumuran dengan mutu beton 
sebesar 30 MPa dan mutu baja tulangan fy = 420 MPa untuk tulangan ulir dan 
tulangan polos. Biaya untuk perencanaan Masjid multifungsi dua lantai ini sebesar 
Rp 9.192.428.000,00.