Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan berinovasi pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner di Kota Surakarta. Faktor-faktor yang dikaji meliputi inovasi proses hijau, inovasi produk hijau, inovasi digital, dan kinerja keberlanjutan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UMKM kuliner yang beroperasi di Kota Surakarta, dengan jumlah responden sebanyak 220 pelaku UMKM yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner menggunakan skala Likert, dan analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi proses hijau, inovasi produk hijau, inovasi digital, dan kinerja keberlanjutan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berinovasi UMKM kuliner di Kota Surakarta. Temuan ini mengindikasikan bahwa penerapan praktik ramah lingkungan serta pemanfaatan teknologi digital mampu meningkatkan daya inovasi dan keberlanjutan usaha UMKM kuliner. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaku usaha dan pemerintah daerah dalam merumuskan strategi pengembangan inovasi berkelanjutan pada sektor kuliner.
