PT
Matahari Tire Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi ban kendaraan yang
berlokasi di Kawasan Industri Kendal. Salah satu bagian penting dalam proses
produksi adalah divisi Equipment and
Power, yang bertugas mengelola air umpan boiler. Untuk menjaga kestabilan
pH air umpan boiler, digunakan bahan kimia amonia. Amonia
merupakan bahan kimia yang berbahaya karena bersifat korosif, mudah terbakar, dan beracun. Oleh
karena itu, penggunaannya harus sesuai dengan prosedur keselamatan. Namun, di
divisi Equipment and Power belum
tersedia poster informatif yang menjelaskan cara penanganan amonia sesuai
dengan standar keselamatan. Selain itu, karyawan yang menangani amonia belum
mendapatkan pelatihan khusus bahan kimia. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan
kerja seperti iritasi kulit, mata, hingga gangguan pernapasan. Karyawan PT
Matahari Tire Indonesia terdiri dari Tenaga Kerja Asing dari Tiongkok dan
Tenaga Kerja Indonesia, sehingga membutuhkan Poster Panduan Penanganan Bahan Kimia
Amonia dengan menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Mandarin.
Metode yang digunakan untuk penulisan Tugas Akhir dan pembuatan poster meliputi
observasi langsung ke lokasi pengisian amonia untuk melihat proses penanganan
amonia, studi literatur, serta wawancara dengan staff divisi Health Safety
Environment untuk mengetahui kekurangan informasi poster dan melakukan
wawancara kepada karyawan Tiongkok untuk memastikan bahasa Mandarin yang digunakan
sesuai dan tepat. Isi poster mencangkup definisi amonia sesuai dengan
penggunaan amonia di PT Matahari Tire Indonesia, Alat Pelindung Diri, simbol
bahaya, dan tindakan pertolongan pertama jika terjadi paparan dengan amonia.
Hasil dari Tugas Akhir ini adalah poster berukuran A1 menggunakan dua bahasa
yaitu bahasa Indonesia dan Mandarin yang mudah dipahami oleh seluruh karyawan
dan dapat membantu meningkatkan kesadaran keselamatan kerja dan meminimalkan
risiko kecelakaan kerja.