Abstrak


Studi deskriptif kuantitatif tentang fungsi Isteri bekerja terhadap keluarga Di Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Kotamadya Surakarta


Oleh :
Sugiharti - D0305063 - Fak. ISIP

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui fungsi isteri bekerja terhadap keluarga yang ditinjau secara sosiologis dan mengetahui permasalahan yang dihadapi isteri bekerja terhadap keluarga. Dalam penelitian ini menggunakan landasan Teori Fungsionalisme Struktural. Di dalam teori fungsionalisme structural, fungsi didefinisikan sebagai konsekuensi-konsekuensi yang dapat diamati yang menimbulkan adaptasi atau penyesuaian dari system tertentu. Fungsi sendiri dibagi menjadi dua, yaitu fungsi nyata (manifest) dan fungsi tersembunyi (latent). Fungsi nyata (manifest) adalah konsekuensi-konsekuensi objektif yang membantu penyesuaian atau adaptasi dari sistem dan disadari oleh para partisipan dalam sistem tersebut atau fungsi yang diharapkan. Sedangkan fungsi tersembunyi (latent) adalah fungsi yang tidak dimaksudkan atau disadari ataupun fungsi yang tidak diharapkan. Lokasi penelitian ini yaitu di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kotamadya Surakarta. Pemilihan lokasi dengan pertimbangan bahwa sebagian besar wilayah Kelurahan Mojosongo adalah perumahan yang sebagian besar wanita yang tinggal adalah isteri bekerja, terutama bekerja di sektor pelayanan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Untuk tekhnik pengambilan sampel adalah menggunakan sampel berjumlah 40 responden yang mewakili jumlah populasi isteri bekerja di Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Kotamadya Surakarta. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Tekhnik analisis data yang digunakan yaitu analisis dengan cara tabulasi kemudian diperoleh hasil prosentase. Dari hasil prosentase tersebut diolah, di deskripsikan, dan dibuat kesimpulan untuk menghasilkan data jadi. Secara ringkas dari hasil penelitian ini dapat penulis sampaikan bahwa adanya fungsi isteri bekerja terhadap keluarga. Fungsi tersebut meliputi fungsi tersembunyi (latent) , fungsi nyata (manifest), dan alternatif fungsi (functional alternatives). Fungsi tersembunyi (latent) yaitu fungsi yang tidak diharapkan dari isteri bekerja terhadap keluarga. Fungsi nyata (manifest) yaitu fungsi yang diharapkan dari isteri bekerja terhadap keluarga. Sedangkan alternatif fungsi (functional alternative) adalah sistem yang fungsional dapat diganti oleh unsur lain, akan tetapi kebutuhan fungsional tersebut masih tetap terpenuhi. Temuan penting dalam penelitian ini adalah adanya fungsi nyata (manifest), fungsi tersembunyi (latent), alternatif fungsi (functional alternatives) dan pengaruhnya terhadap keluarga. Adapun fungsi manifest adalah membantu ekonomi keluarga, biaya kesehatan anak, biaya pendidikan anak Sedangkan fungsi laten atau yang tidak diharapkan berkaitan dengan keluarga, yang ditandai dengan tingkat kemandirian istri yang cukup tinggi, adapun fungsi laten dari istri bekerja meliputi berkurangnya ketergantungan istri terhadap suami, isteri dapat memenuhi kebutuhan sendiri tanpa bantuan suami, adanya kegiatan rumah tangga yang terabaikan. Dampak dari fungsi laten istri bekerja membuat sebagian fungsi istri sebagai ibu rumah tangga menjadi terabaikan, oleh karena itu rumah tangga sebagai suatu sistem harus mencari cara agar bagian-bagian yang terabaikan tersebut dapat digantikan, cara alternatif yang paling sesuai adalah menggunakan jasa pembantu rumah tangga. ABSTRACT The objectives of research are to find out the working wife function on the family harmony level viewed sociologically and to find out the problem the working wife encounters on the family. The research employed the Structural Functionalism theory. In this theory, the function is defined as the consequences observed generating adaptation or adjustment to the certain system. The function itself is divided into two: manifest and latent functions. The manifest function is the objective consequences helping the adaptation and adjustment to the system and the participant realizes them in the desired system or function. Meanwhile the latent function is the unintended or unrealized or undesired function. The research was taken place in Kelurahan Mojosongo, Sub district Jebres, Municipal Surakarta. The location was chosen considering that most areas of Kelurahan Mojosongo is the settlement, the women of which are working, particularly in the public service sector. This study is a descriptive quantitative research. The sampling technique used obtained 40 respondents representative for the total population of working wives in Kelurahan Mojosongo, Sub district Jebres, Municipal Surakarta.. Techniques of collecting data used were questionnaire and documentation. Technique of analyzing data employed was the tabulation method obtaining the percentage result. The percentage result was then processed, described and drawn for a conclusion for resulting in the finished data. Briefly, from the result of research, the writer can convey that there is a working wife function on the family harmony level. The function includes latent, manifest and functional alternative. The latent function is the undesired function from the working wife on the family harmony level. The manifest function is the desired function from the working wife on the family harmony level. Meanwhile the functional alternative is the functional system that can be replaced by other element, but such functional requirement remains to be fulfilled. The important findings of research are: there are manifest, latent functions, and functional alternatives and their effects on the family harmony level. The manifest function includes: helping the family economy, children health care expense, and children education tuition. Meanwhile the latent or undesired function relates to the family, characterized by the wife’s sufficiently high independence level, and the latent function of the working wife include the wife’ less dependence on the husband, the wife can fulfill her own needs without the husband’s help, and there is some ignored domestic activity. The effect of latent function of working wife makes some functions of wife as the housewife are ignored, therefore the household as a system should find a way for solving this problem, and the most appropriate alternative one is to use the household servant service.