;

Abstrak


PENGARUH LIMB DEFICIENCY TERHADAP KEKUATAN OTOT HAMSTRING PADA ATLET SPRINTER


Oleh :
Mega Tia Nurfaiza - A122308006 - Fak. Keolahragaan

Atlet sprinter dengan disabilitas, khususnya yang mengalami limb deficiency, memiliki tantangan biomekanik yang berdampak pada performa dan risiko cedera, terutama pada otot hamstring. Otot ini berperan penting dalam gerakan sprint dan sering menjadi sumber cedera berulang.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan kekuatan otot hamstring pada atlet para-sprinter limb deficiency dengan sprinter able-bodied, (2) mengetahui perbedaan kekuatan otot hamstring pada atlet para-sprinter upper limb deficiency dengan para-sprinter lower limb deficiency, (3) mengetahui perbedaan kekuatan otot hamstring pada atlet para-sprinter upper limb deficiency dengan sprinter able-bodied, (4) mengetahui perbedaan kekuatan otot hamstring pada atlet para-sprinter lower limb deficiency dengan sprinter able-bodied.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis observasional. Sampel terdiri dari 26 atlet yang terbagi menjadi tiga kelompok: 7 atlet upper limb deficiency, 6 atlet lower limb deficiency, dan 13 atlet able-bodied. Pengukuran kekuatan otot hamstring dilakukan secara isometrik menggunakan alat Diers Myoline.

Hasil analisis statistik menunjukkan: (1) perbedaan yang signifikan pada kekuatan otot hamstring antara kelompok atlet sprinter able-bodied dan kelompok para-sprinter limb deficiency (p<0>para-sprinter upper limb deficiency dan lower limb deficiency (p=1,000), (3) terdapat perbedaan signifikan pada kekuatan otot hamstring atlet sprinter able-bodied dengan para-sprinter upper limb deficiency (p<0>hamstring atlet sprinter able-bodied dengan para-sprinter lower limb deficiency (p<0>limb deficiency berdampak signifikan terhadap kekuatan otot hamstring, sehingga penting untuk melakukan evaluasi kekuatan otot sebagai bagian dari strategi pencegahan cedera dan penyusunan program latihan yang sesuai bagi para-sprinter.