Abstrak


Perbedaan kecemasan antara mahasiswa kedokteran yang masuk lewat jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (snmptn) dan swadana


Oleh :
Taufik Hidayanto - G0005190 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Jalur masuk Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret sekarang ini ada beberapa macam,yang paling banyak adalah SNMPTN dan SWADANA. Jalur masuk ini mempengaruhi tingkat kecemasan mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kecemasan antara mahasiswa kedokteran yang masuk lewat jalur SNMPTN dan SWADANA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan skala L-MMPI dan T-MAS. Dengan menggunakan uji hipotesis chi-square. Subjek penelitian adalah 60 sampel yaitu mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, terdiri dari 30 orang mahasiswa yang masuk lewat jalur SNMPTN dan 30 orang mahasiswa yang masuk lewat jalur SWADANA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mahasiswa kedokteran yang masuk lewat jalur SNMPTN terdapat 14 orang yang mengalami kecemasan dan 16 orang yang tidak mengalami kecemasan. Sedangkan pada Mahasiswa kedokteran yang masuk lewat jalur SWADANA terdapat 23 orang yang mengalami kecemasan dan 7 orang yang tidak mengalami kecemasan. Dari uji statistik penelitian ini didapatkan X2hitung sebesar 5,711, sementara X2tabel (db = 1, α = 0.05) sebesar 3,841(p<0,005). Karena X2hitung lebih besar daripada X2tabel, sehingga hasil yang diharapkan signifikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa secara statistik terdapat perbedaan kecemasan yang bermakna antara mahasiswa kedokteran yang masuk lewat jalur SNMPTN dan SWADANA. Kata kunci : Kecemasan, SNMPTN, SWADANA ABSTRACT. Types of admission to Medical Faculty of Sebelas Maret University. now there are several kinds, the most is SNMPTN and SWADANA. This pathway affects the level of student anxiety. The purpose of this study was to determine whether there are differences in anxiety among medical students coming through the SNMPTN and SWADANA. It is descriptively analytical research with cross sectional approach. It used questionnaire of biodata,questionnaire by L-MMPI and T-MAS scale. Then hypothesid test by Chi-square. This research involved 60 samples, Medical Faculty of Sebelas Maret University student which consists of 30 students who entered via the SNMPTN and 30 students who entered via the SWADANA. The results showed that medical students who entered via the SNMPTN 14 people who have experienced anxiety and 16 people who did not experience anxiety. While the medical students who entered via the SWADANA 23 people who have experienced anxiety and 7 people who did not experience anxiety. From this study statistical tests for X2Count obtained 5.711, while X2table (db = 1, α = 0.05) for 3.841 (p <0.005). Because X2Count greater than X2table, so the expected significant results. Thus, it can be concluded that there were statistically significant differences in anxiety among medical students coming through the SNMPTN and SWADANA. Key words: Anxiety, SNMPTN, SWADANA