;

Abstrak


Keefektifan Logoterapi Medical Ministry dalam Menurunkan Tingkat Cemas dan Depresi pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis


Oleh :
Septiana Citradewi - S572202007 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan kondisi yang ditandai oleh kerusakan struktur atau fungsi ginjal yang berlangsung selama ≥3 bulan, dengan impliksai terhadap kesehatan, termasuk aspek psikologis. Berbagai studi menunjukkan bahwa kecemasan dan depresi merupakan gangguan psikologis yang paling sering dialami oleh pasien PGK, dan dapat memperburuk kepatuhan terhadap terapi serta menurunkan kualitas hidup. Logoterapi medical ministry sebagai pendekatan psikoterapi eksistensial membantu individu memaknai kembali penderitaan sebagai bagian dari eksistensi yang bermakna, sehingga berperan dalam mengurangi beban emosional, memperbaiki suasana hati, dan meredakan kecemasan yang menyertai penyakit kronik.

Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain penelitian pre-post test with control group. Penentuan sampel penelitian berdasarkan  purposive sampling. Pasien PGK yang menjalani hemodialisis diberikan logoterapi medical ministry sebanyak empat sesi masing-masing berdurasi 30 menit, sementara kelompok kontrol menerima perawatan standar. Parameter yang diukur mencakup tingkat kecemasan berdasarkan skala Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), dan tingkat depresi berdasarkan skala Hamilton Depression Rating Scale (HDRS). Uji Mann-Whitney digunakan untuk menganalisis data.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa logoterapi medical ministry efektif dalam menurunkan tingkat cemas (p = < 0>dan tingkat depresi (p = < 0>pasien PGK yang menjalani hemodialisis.

Kesimpulan: Logoterapi medical ministry efektif dalam menurunkan tingkat cemas dan depresi pasien PGK yang menjalani hemodialisis.