;

Abstrak


Analisis Sifat Mekanik Hybrid Core Tongkol JagungPolyurethane dengan Penguat Geogrid


Oleh :
Dicky Permana Adji Santosa - S952202004 - Fak. Teknik

Inti adalah struktur ringan yang terletak di antara dua lapisan tipis dan kaku dalam komposit sandwich. Sedikit peningkatan pada ketebalan inti dapat meningkatkan kekakuan dan kekuatan komposit. Namun, kegagalan inti dapat terjadi dalam kondisi pembebanan tertentu. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan modifikasi pada inti dengan menambahkan struktur penguat. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki
peningkatan kinerja mekanik dari inti berkelanjutan dengan memvariasikan ukuran butir (3-5. 5-7 dan 7-10 mesh), jumlah fraksi volume (30, 50 dan 70%) dan menambahkan struktur penguat
geogrid (1, 2 dan 3 lapisan). Proses fabrikasi inti hibrida berkelanjutan dilakukan dengan metode hand lay-up. Pengujian Flatwise Compressive, Edgewise Compressive, dan Bending dilakukan untuk mengevaluasi kinerja mekanik dari inti hibrida. Kekuatan bending core Polyurethane /Tongkol Jagung mengalami kenaikan seiring bertambahnya ukuran mesh tongkol jagung. Hal
ini disebabkan peningkatan ukuran
mesh akan meningkatkan luas bidang kontak dengan PU, sehingga terbentuk ikatan antarmuka yang kuat. Hasil pengujian dari variasi fraksi volume tongkol jagung menurun seiring bertambahnya fraksi volume tongkol jagung. Hal ini disebabkan peningkatan fraksi volume tongkol jagung menyebabkan jumlah PU yang mengikat dan menyelimuti tongkol jagung berkurang. Hasil uji core pada variasi geogrid menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kekuatan lentur dengan penambahan jumlah lapisan geogrid. Sistem hybrid core dengan
penambahan jumlah lapisan
geogrid berfungsi untuk menstabilkan core dari beban tegangan lentur yang diterima.