Abstrak
PERENCANAAN METODE INOVASI LEAN CONSTRUCTION SEBAGAI SOLUSI MEMINIMALISASIKAN WASTE DAN MENAMBAHKAN NILAI SUATU PROYEK (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT MODULAR TANGGAP DARURAT COVID-19 TANJUNG DUREN)
Oleh :
Dionisius Geri Setyawijaya - V4222028 - Sekolah Vokasi
Penerapan metode Lean Construction dalam proyek konstruksi dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi pemborosan (waste). Namun penerapannya pada proyek bangunan dengan material modular dengan keterbatasan lahan menjadi tantangan dan masih jarang dilakukan, seperti pada proyek Pembangunan Rumah Sakit Modular Tanggap Darurat COVID-19 Tanjung Duren yang dibangun dalam situasi darurat pandemi sehingga menuntut untuk penyelesaian pekerjaan yang cepat. Untuk menjawab tantangan tersebut, dapat diterapkan salah satu pendekatan berupa metode Lean Construction.Metode Lean Construction dapat diterapkan dengan cara pemetaan melalui Work Breakdown Structure (WBS) dan Identifikasi Waste dari masing-masing pekerjaan dan didukung tiga Tools utama untuk mengeliminasi Waste berupa: Zoning Project, Last Planner System, dan Just In Time Method. Zoning digunakan untuk untuk mengoptimalkan penggunaan lahan sempit; Last Planner System untuk mengoptimalkan penjadwalan dan monitoring progress harian dan mingguan; Just In Time untuk manajemen logistic dan material yang digunakan agar tepat waktu dan efisien. Hasil menunjukkan: identifikasi terdapat enam jenis waste (motion, over processing, waiting, inventory, defect, transportation); empat diantaranya (motion, over processing, waiting, transportation) dapat dieliminasi melalu penerapan Tools dari Lean Construction dan penggunaan material modular sehingga metode ini dapat meningkatkan efisiensi, meminimalisasikan pemborosan dan mempercepat waktu sehingga mampu menambah nilai proyek. Studi ini menyimpulkan bahwa perencanaan proyek dengan metode Lean Construction cocok diterapkan pada proyek dengan waktu dan lahan yang terbatas serta penggunaan material khusus seperti modular.