;

Abstrak


Ratu Lembah Baliem novel petualangan di Irian karya Ircham Machfoedz


Oleh :
Eulis Anggia Budiarti - S840209107 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Penelitian ini menjelaskan dan mendeskripsikan (1) pandangan pengarang terhadap isi novel, (2) konflik sosial yang terungkap dalam novel, (3) relevansi konflik sosial dengan dunia nyata, (4) unsur-unsur budaya yang terungkap dalam novel, (5) relevansi unsur budaya yang terungkap dengan dunia nyata, dan (6) nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Ratu Lembah Baliem. Novel antropologi ini cukup menarik untuk dikaji melalui pendekatan sosiologi sastra, karena menceritakan tentang dua suku besar di Papua, yaitu suku Asmat yang terkenal sebagai sang pengayau dan pengukir sejati, serta suku Dani yang gemar berperang di Lembah Baliem. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data penelitian berupa dokumentasi berbentuk novel dan hasil wawancara yang diperoleh langsung dari pengarang novel, penutur asli suku Asmat dan suku Dani. Teknik cuplikan yang digunakan adalah purposive sampling, sampel mewakili informasinya. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, mengkaji dokumen melalui content analysis, yaitu melakukan penafsiran terhadap teks untuk dipahami isinya, dan kuesioner terbuka. Uji validasi data melalui triangulasi data dengan pengecekan data dokumen dengan data hasil wawancara untuk mendapatkan simpulan yang sama, triangulasi teori, dan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif yang meliput tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Reduksi data selalu dilakukan, bila simpulan dirasa kurang, maka data kembali dikumpulkan untuk mencari pendukung simpulan yang telah dikembangkan dan juga sebagai usaha pendalaman data. Hasil penelitian meliputi: (1) pandangan pengarang adalah mengkritisi kehadiran bangsa asing di Papua; (2) konflik sosial yang terungkap adalah perang suku. Penyebabnya Ekslorasi budaya lokal oleh bangsa asing; (3) Perang suku merupakan budaya setempat. Perang suku disebabkan karena perebutan kekuasaan, harta, perempuan, pencurian, dan kanibalisme; (4) unsur-unsur budaya yang terungkap adalah sistem religi, kemasyarakatan, pengetahuan, bahasa, kesenian, mata pencaharian, dan peralatan hidup; (5) Unsur-unsur budaya tersebut mencerminkan dunia nyata suku Asmat dan Dani pada kurun waktu 1960-an; (6) nilai-nilai pendidikan yang terungkap adalah (a) nilai spiritual, yaitu nilai agama, nilai ajaran hidup, dan nilai budaya, dan (b) nilai vitalitas dan kehidupan sosial. Nilai spiritual adalah nilai yang sulit diubah, dan nilai vitalitas adalah nilai yang mudah diubah. Berdasarkan hasil penelitian melalui pendekatan sosiologi sastra yang memandang karya sastra sebagai cerminan masyarakat pendukungnya, dan pengarang pun tidak hidup pada kekosongan budaya. Maka disimpulkan novel Ratu Lembah Baliem dapat mewakili sosial budaya suku Asmat dan Dani pada kurun waktu1960-an. ABSTRACT This study explains and describes (1) the author’s view about the content of the novel, (2) the social conflicts revealed in the novel, (3) its relevance to the real world of social conflict, (4) cultural elements revealed in the novel, (5) relevant cultural elements expressed in the real world, and (6) educational value inherent in the novel Queen of the Valley Baliem. Anthropological novel is quite interesting to study, because it tells about the two major tribes in Irian Jaya, which are renowned as the Asmat tribe of hunters and the true sculptors, and Dani, who liked to fight in the Baliem Valley. This research uses a qualitative, descriptive qualitative method. The research data are obtained from documentation of the novel and interviews directly from the author of novel, as well as native speakers of the Asmat and Dani. Sample technique used was purposive sampling, the sample represents the information. Collecting data by in-depth interviews, review documents through content analysis, which is an interpretation of the text to understand its contents, and an open questionnaire. Test data validation through triangulation of data is conducted by checking the document data with the data of the interview to obtain the same conclusion, theory triangulation, and triangulation of sources.Analysis data techniques used were interactive analysis covering the three components of data reduction, data presentation, and conclusion. Data reduction is always performed, if the conclusion is considered less, then the data were re-collected to seek support conclusions that have been developed as well as to deepen the business data. The results include: (1) the author’s views in criticizing the presence of foreigners in Papua, (2) the social conflict revealed over tribal warfare. Foreign nation exploration over the potential of tribal culture war as the cause of tribal warfare; (3) and the fact that tribal warfare represents the local culture. In the local culture, tribal warfare occurred due to the struggle for power, possessions, theft, women, and cannibalism, (4) cultural element is the system revealing religious, society, knowledge, language, art, livelihood, and equipment life; (5) the fact of cultural elements reflecting the real world Asmat and Dani in the period 1961's; (6) the values of education revealing (a) the spiritual value composed from religion values, teaching life values, and cultural values, and ( b) the values of vitality. Spiritual values are difficult to change, while vitality values are changeable easily. Based on research results, through the approach of the literature sociology that views literature as a reflection of community supporters, and the author did not live in the cultural vacuum, it can be concluded that the novel Ratu Lembah Baliem may represent social culture Asmat and Dani in the 1960 period.