Abstrak
Pengaruh Flipped Classroom Berbantuan Learning Management System Terhadap Peningkatan Critical Thinking Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman.
Oleh :
Ramita Kholifaturrohmah - S992202010 - Fak. KIP
Industrial revolution 4.0 dan society 5.0 abad 21 menyebabkan aspek pendidikan mengalami perubahan yang signifikan, saling berhubungan, dan sangat beragam. Kondisi ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi peserta didik sebagai calon lulusan yang akan bersaing dalam dunia kerja yang kompetitif, sehingga diperlukan skills utama abad 21 yaitu critical thinking. Upaya meningkatkan critical thinking dilakukan melalui model pembelajaran flipped classroom. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh flipped classroom berbantuan learning management system terhadap peningkatan critical thinking.Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif jenis penelitian eksperimen, yaitu metode eksperimen semu dengan nonequivalent control group design. Populasi sekaligus sampel penelitian adalah seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi, FEB UNSOED Angkatan 2021 yang sedang menempuh mata kuliah Akuntansi Keuangan II Tahun Ajaran 2022/2023 sejumlah 46 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, kuesioner, wawancara, instrumen tes serta dokumentasi. Uji instrumen melalui uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis yaitu normalitas dan homogenitas, sedangkan uji hipotesis menggunakan independent sample t-test berbantuan software SPSS 27. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh flipped classroom berbantuan learning management system terhadap peningkatan critical thinking. Mahasiswa yang mengikuti proses pembelajaran dengan model pembelajaran flipped classroom berbantuan LMS Eldiru dapat meningkatkan critical thinking. Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen sebesar 69, sedangkan kelas kontrol sebesar 68. Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 85, sedangkan kelas kontrol sebesar 78. Hasil tersebut memberikan implikasi teoretis yaitu mendukung student centered learning yang dapat meningkatkan critical thinking didasarkan pada teori konstruktivisme sebagai proses konstruktif yang aktif, membangun dan mengkaitkan pengetahuan bersama teman kelas dan dosen, sehingga berkontribusi pada pengembangan teori konstruktivisme. Implikasi praktis bagi dosen dalam mempertimbangkan model pembelajaran flipped classroom berbantuan LMS untuk dapat digunakan dalam proses pembelajaran, khususnya dalam upaya peningkatan critical thinking.