Abstrak


Optimalisasi Media Sosial Instagram untuk Branding Library as Place di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora


Oleh :
Amalia Sholawati - V1022005 - Sekolah Vokasi

Perpustakaan berperan penting tidak hanya sebagai penyedia koleksi buku, tetapi juga sebagai pusat interaksi, pembelajaran, dan pemberdayaan masyarakat melalui berbagai kegiatan literasi dan layanan informasi. Konsep library as place menegaskan bahwa perpustakaan adalah ruang publik yang inklusif, bermanfaat, sekaligus menyenangkan, sehingga perlu upaya branding agar nilai tersebut dikenal dan dirasakan masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada pengelolaan media sosial serta optimalisasi media sosial Instagram Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora sebagai sarana branding library as place untuk memperkuat citra, meningkatkan kedekatan dengan masyarakat, dan mendorong partisipasi aktif pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan media sosial Instagram dan optimalisasi media sosial Instagram untuk branding library as place di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Instagram @perpusdablora telah menerapkan prinsip-prinsip media sosial menurut Sulistomo et al. (2023) secara efektif, terutama pada prinsip kepentingan, kerja sama, dan pertanggungjawaban, meski perlu perbaikan pada prinsip ketertiban yaitu konsistensi desain dan prinsip penghargaan yaitu interaksi audiens. Optimalisasi untuk branding library as place disarankan penguatan konten yang menampilkan fungsi perpustakaan sebagai ruang yang bermanfaat (utilitarian space), inklusif (symbol), dan menyenangkan (refuge). Upaya ini dilakukan untuk mencitrakan perpustakaan sebagai tempat yang inklusif bagi masyarakat.