Abstrak
Motivasi sosial ekonomi petani beralih pekerjaan dari sektor pertanian ke sektor industri kerajinan mebel di desa Serenan Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten
Oleh :
Ardianto Farhani H.0404027 - H0404027 - Fak. Pertanian
RINGKASAN
Motivasi sosial ekonomi petani beralih pekerjaan dari sektor pertanian ke sektor industri kerajinan mebel adalah dorongan dan keinginan petani untuk memenuhi kebutuhan sosial dan ekonomi dengan beralih pekerjaan menjadi pengrajin mebel. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) apa faktor-faktor pembentuk motivasi sosial ekonomi petani; (2) bagaimana motivasi sosial ekonomi petani; (3) bagaimanakah hubungan antara faktor-faktor pembentuk motivasi dengan motivasi sosial ekonomi petani beralih pekerjaan dari sektor pertanian ke sektor industri kerajinan mebel di Desa Serenan Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan teknik survei. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Desa Serenan Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten dengan pertimbangan bahwa Desa Serenan merupakan sentra kerajinan mebel di Kabupaten Klaten. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 33 responden. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis statistik deskriptif, metode analisis data yang digunakan untuk mengkaji faktor pembentuk motivasi sosial ekonomi petani dan motivasi sosial ekonomi petani menggunakan median score, sedangkan hubungan antara faktor pembentuk motivasi dengan motivasi sosial ekonomi petani digunakan uji koefisien korelasi Rank Spearman (rs). Sedangkan uji hipotesisinya menggunakan uji student t pada taraf signifikansi 95 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi sosial ekonomi petani beralih pekerjaan dari sektor pertanian ke sektor industri kerajinan mebel adalah untuk memenuhi kebutuhan berprestasi, berafiliasi dan berkuasa dalam kategori tinggi (median skor 4) dan kebutuhan ekonomi dalam kategori sangat tinggi (median skor 5). Faktor-faktor pembentuk motivasi dari dalam diri petani (faktor internal) terdiri dari umur, tingkat pendidikan, luas kepemilikan lahan, tingkat pendapatan, dan kosmopolitan. Sedangkan faktor-faktor pembentuk motivasi dari luar diri petani (faktor eksternal) terdiri dari lingkungan ekonomi dan kebijakan pemerintah.
Dari uji analisis dapat diketahui bahwa motivasi berprestasi berhubungan sangat signifikan dengan arah hubungan positif dengan tingkat pendapatan dan kosmopolitan, berhubungan signifikan dengan arah hubungan positif dengan lingkungan ekonomi. Motivasi berafiliasi berhubungan sangat signifikan dengan arah hubungan positif dengan tingkat pendapatan dan berhubungan signifikan dengan arah hubungan positif dengan kosmopolitan. Motivasi berkuasa berhubungan signifikan dengan kosmopolitan dan motivasi ekonomi berhubungan signifikan dengan lingkungan ekonomi dengan arah hubungan positif.
SUMMARY
Socio-economic motivation of farmers switching jobs from the agricultural sector to the furniture industry is the drive and the desire of farmers to meet the social and economic needs by moving jobs to furniture makers. This study aims to examine (1) What factors shaping the socio-economic motivation of farmers; (2) how the socio-economic motivation of farmers; (3) how the relationship between the factors motivating the formation of social motivation of farmers switching jobs the economy from the agricultural sector to sector furniture industry in the Village District Serenan JUWIRING Klaten Regency.
Research method used is analytical descriptive method with survey techniques. Location selected in this study is the Village District Serenan JUWIRING Klaten District, with consideration that the Village is the center Serenan furniture in Klaten regency. The number of samples in this study were 33 respondents. Types and sources of data used are primary data and secondary data. Data collection methods used were interviews, observation and documentation. Data collected were analyzed with descriptive statistical analysis, data analysis methods used to examine the factors shaping the socio-economic motivation of farmers and socio-economic motivation of farmers to use the median score, while the relationship between motivational factors shaping the socio-economic motivation of farmers to use the test Spearman Rank correlation coefficient (rs ). While hipotesisinya test using student t test at a significance level of 95%.
The results showed that socio-economic motivation of farmers switching jobs from the agricultural sector to the furniture industry is to meet the needs of achievement, affiliation and power in the high category (median score 4) and economic needs in the category of very high (median score 5). Forming factors in self-motivation of farmers (internal factors) consists of age, education level, area of land ownership, income levels, and cosmopolitan. While forming factors outside the self motivation of farmers (external factors) consists of the economic environment and government policies.
Analysis of the test can be seen that achievement motivation was significantly associated with the direction of a positive relationship with income level and cosmopolitan, associated significantly with the direction of a positive relationship with the economic environment. Affiliation motivation associated with the significant positive relationship with income level and significantly associated with the direction of a positive relationship with the cosmopolitan. Powerful motivation significantly associated with the cosmopolitan and economic motivations significantly associated with the economic environment with the direction of positive relationships.