Abstrak


BUDIDAYA DAN ANALISIS USAHATANI BUNCIS TEGAK KENYA (Phaseolus vulgaris L var. kenya) MENGGUNAKAN PHOTOSYNTHETIC BACTERIA (PSB)


Oleh :
Mukromatun Wafiroh - V4122053 - Sekolah Vokasi

Produksi buncis Kenya (Phaseolus vulgaris L. var. kenya) di Indonesia mengalami penurunan meskipun merupakan komoditas ekspor yang bernilai tinggi. Permasalahan utama yang dihadapi petani meliputi teknis budidaya yang tidak tepat, penggunaan pupuk yang tidak sesuai anjuran, dan keterbatasan modal untuk membeli input pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji cara budidaya tanaman buncis tegak Kenya dengan aplikasi Photosynthetic Bacteria  (PSB), menganalisis kelayakan budidaya dan pemasarannya, serta mengetahui permasalahan dan penanganan yang tepat dalam budidaya tanaman buncis Kenya. Penelitian menggunakan metode observasi untuk menilai kondisi fisik dan lingkungan, serta praktik lapangan langsung. Kegiatan meliputi persiapan benih dan media tanam, penanaman, pemeliharaan (penyiraman, pemasangan ajir, pelilitan, pemupukan dengan PSB, pengendalian OPT), panen, dan pascapanen. Analisis usahatani dilakukan berdasarkan biaya tetap, biaya variabel, total biaya, penerimaan, keuntungan, R/C Ratio, B/C Ratio, Harga Pokok Produksi (HPP), dan Harga Jual Produk (HJP). Pengaplikasian PSB pada budidaya buncis tegak Kenya menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih subur dengan daun berwarna hijau segar, lebar, dan kokoh. Analisis kelayakan finansial menunjukkan usaha layak dijalankan dengan BEP produksi 52 pcs, BEP harga Rp 27.670, R/C Ratio 2,168, dan B/C Ratio 1,168. Setiap pengeluaran Rp 1 menghasilkan pendapatan Rp 2,168 dan keuntungan Rp 1,168. Budidaya buncis tegak Kenya dengan aplikasi PSB dan strategi pemasaran yang efektif menunjukkan kelayakan finansial yang tinggi dengan pendapatan lebih besar dibandingkan biaya produksi. Penggunaan PSB dapat memaksimalkan pertumbuhan tanaman dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, mendukung pertanian berkelanjutan.