Abstrak


Tindakan golput aktivis gerakan islam di kota Surakarta


Oleh :
Rohmad Suryadi - D0305058 - Fak. ISIP

ABSTRAK Menurunnya tingkat partisipasi politik yang disebabkan naiknya angka golput (warga yang tidak menggunakan hak pilih atau disebut absentia voters) dalam pemilihan umum yang digelar baik di tingkat lokal, regional maupun nasional menjadi perhatian banyak pihak untuk diselesaikan agar kehidupan negara berjalan demokratis. Salah satu masalah partisipasi politik yang terjadi adalah adanya gerakan golput ideologis dari kalangan aktivis gerakan Islam yang tidak sepakat dengan demokrasi. Oleh karenanya, penelitian ini diadakan dengan tujuan untuk mengetahui tindakan golput yang dilakukan aktivis gerakan Islam anti demokrasi yang tersebar di Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Salafy, Jama’ah Anshorut Tauhid – Majelis Mujahidin (JAT-MMI) di Kota Surakarta dalam pemilu 2009. Penelitian ini menggunakan metode interpretatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi (pengamatan) dan studi pustaka terkait dengan partisipasi politik aktivis gerakan Islam. Hasil penelitian memberikan gambaran tentang keberadaan aktivis berkaitan dengan pandangan politik, persepsi tentang demokrasi, tipe tindakan golput dan harapan terwujudnya penerapan syariat Islam untuk menggantikan demokrasi sebagai sistem pemerintahan. Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan masukan bagi semua pihak yang terkait, aktivis gerakan Islam, lembaga politik, dan juga pemerintah sehingga dapat memberikan pendidikan politik agar partisipasi politik dapat berjalan sebagaimana mestinya.