;

Abstrak


Pembelajaran metode eksperimen dan inkuiri terbimbing ditinjau dari sikap ilmiah dan kemampuan dalam menggunakan alat ukur


Oleh :
Sunarno - S830908149 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh pembelajaran dengan metode eksperimen dan dengan metode inkuiri terbimbing terhadap prestasi belajar Fisika, 2) pengaruh tingkat sikap ilmiah terhadap prestasi belajar Fisika, 3) pengaruh, kemampuan menggunakan alat ukur terhadap prestasi belajar Fisika, 4) interaksi antara metode pembelajaran eksperimen dan inkuiri terbimbing dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar Fisika, 5) interaksi metode pembelajaran eksperimen dan inkuiri terbimbing dengan kemampuan menggunakan alat ukur terhadap prestasi belajar Fisika, 6) interaksi antara sikap ilmiah dengan kemampuan menggunakan alat ukur terhadap prestasi belajar Fisika, 7) interaksi antara metode eksperimen dan inkuiri terbimbing dengan sikap ilmiah dan kemampuan menggunakan alat ukur terhadap presrasi belajar Fisika. Penelitian dilaksanakan dari bulan April 2008 sampai bulan Mei 2009 di SMA Negeri 2 Pati Tahun Pelajaran 2008/2009. Populasi penelitian terdiri 9 kelas diambil dua kelas eksperimen dengan teknik cluster random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, sebagai variabel bebasnya adalah metode pembelajaran yaitu metode eksperimen dan metode inkuiri terbimbing, untuk variabel moderatornya adalah sikap ilmiah dan kemampuan dalam mengguakan alat ukur, serta untuk variabel terikatnya adalah prestasi belajar. Analisis data menggunakan analisis varians (ANAVA) 3 jalan dengan desain faktorial 2x2x2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) terdapat pengaruh pembelajaran dengan metode eksperimen dan metode inkuiri terbimbing terhadap prestasi belajar Fisika, karena p = 0,000 < α = 0,05, 2) terdapat pengaruh tingkat sikap ilmiah terhadap prestasi belajar Fisika, karena p = 0,000 < α = 0,05, 3) tidak ada pengaruh kemampuan menggunakan alat ukur terhadap prestasi belajar Fisika, karena p = 0,2000 > α = 0,05, 4) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran eksperimen dan inkuiri terbimbing dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar Fisika, karena p = 0,807 > α = 0,05 5) tidak terdapat interaksi metode pembelajaran eksperimen dan inkuiri terbimbing dengan kemampuan menggunakan alat ukur terhadap prestasi belajar Fisika karena p=0,649 > α = 0,05, 6) tidak terdapat interaksi antara sikap ilmiah dengan kemampuan menggunakan alat ukur terhadap prestasi belajar Fisika, karena p = 0,311 > α = 0,05, 7) tidak terdapat interaksi antara metode eksperimen dan inkuiri terbimbing dengan sikap ilmiah karena p = 0,333 > α = 0,05