Abstrak


Komoditi tanaman bahan makanan dalam pengembangan perekonomian daerah Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Setyawan Dwi Hartanto - H0306095 - Fak. Pertanian

ABSTRAK . Penelitian bertujuan untuk mengetahui posisi dan strategi pengembangan komoditi tanaman bahan makanan dalam pengembangan perekonomian daerah Kabupaten Wonogiri. Metode dasar deskriptif analitis, daerah penelitian diambil secara sengaja (purposive) di Kabupaten Wonogiri. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Wonogiri, PDRB Provinsi Jawa Tengah Tahun 2003-7 ADHK 2000, nilai produksi komoditi tanaman bahan makanan tahun 2003-7 di Kabupaten Wonogiri, data Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Wonogiri, dan Wonogiri dalam Angka 2007. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik, BAPPEDA dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wonogiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi komoditi tanaman bahan makanan di Kabupaten Wonogiri yang termasuk Komoditi Prima adalah padi, kacang tanah, kedelai, mangga dan pisang. Komoditi Potensial terdiri dari jagung dan ubi kayu. Komoditi Berkembang terdiri dari komoditi ketela rambat, kacang hijau, bawang merah, bawang putih, bawang daun, bayam, buncis, cabai, kacang panjang, kentang, kangkung, mentimun, kubis, labu siam, sawi, terong, wortel, tomat, alpukat, jeruk, sirsak, sukun, sawo dan pepaya. Komoditi Terbelakang terdiri dari Sorghum, rambutan, durian dan nanas. Strategi pengembangan komoditi tanaman bahan makanan di Kabupaten Wonogiri dalam jangka pendek bertujuan mempertahankan Komoditi Prima tetap menjadi Komoditi Prima dengan stabilisasi harga padi dan kedelai, peningkatan produksi kacang tanah dan kedelai melalui tumpang sari, peningkatan kemitraan antara petani dan pihak swasta, dan penguatan kelembagaan petani. Jangka menengah yaitu mengembangkan Komoditi Potensial menjadi Komoditi Prima dengan meningkatkan laju pertumbuhan Komoditi Potensial, melalui upaya peningkatan kualitas SDM petani dan pemeliharaan ubi kayu secara intensif, mengembangkan Komoditi Berkembang menjadi Komoditi Prima dengan meningkatkan kontribusi Komoditi Berkembang melalui upaya praktek budidaya pertanian yang baik, pemanfaatan lahan sempit dengan penerapan teknologi dan perbaikan kualitas buah pepaya dan sirsak dengan sortasi. Strategi pengembangan jangka panjang terdiri dari dua macam alternatif strategi, yaitu strategi untuk mengembangkan agar komoditi terbelakang menjadi berkembang, dengan meningkatkan laju pertumbuhan komoditi tanaman bahan makanan, yaitu melalui upaya pengoptimalan sumberdaya lahan yang tersedia untuk sorghum, rambutan dan durian, dan peningkatan kualitas SDM bagi petani sorghum. Strategi untuk mengembangkan komoditi prima, melalui upaya mengurangi alih fungsi lahan pada lahan subur, penelitian mengenai peningkatan mutu benih/bibit, memperbaiki dan menjaga kesuburan tanah, dan Pelestarian hutan untuk menjaga ketersediaan air dalam jangka panjang. Kata Kunci: Komoditi, Tipologi Klassen, klasifikasi, strategi, Kabupaten Wonogiri