Abstrak


Perancangan kursi operator wanita spbu dengan mempertimbangkan anthropometri untuk mengurangi nyeri otot


Oleh :
Nur Cahyo Saputro - I0302590 - Fak. Teknik

ABSTRAK Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nartosabdo mempekerjakan wanita sebagai operator karena wanita dianggap lebih teliti, lebih rajin, dan lebih telaten. Namun dengan kondisi kerja yang ada, operator wanita akan lebih cepat mengalami kelelahan fisik yang ditandai dengan lelah dan pegal di beberapa bagian tubuh. Hal ini antara lain disebabkan oleh posisi operator yang harus berdiri selama bekerja karena harus menjangkau panel mesin SPBU dan mengisikan bensin ke sepeda motor. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu operator wanita SPBU dalam bekerja berupa kursi operator. Perancangan kursi dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor anthropometri dan seluruh perhitungan dimensinya menggunakan sistem persentil sehingga diharapkan kursi yang dirancang sesuai untuk operator yang memiliki ukuran fisik yang berbeda-beda. Kursi yang dirancang memiliki lima kaki untuk menjamin kestabilannya dengan tinggi alas 57 cm, lebar alas 41 cm, dan panjang alas 39 cm. Selain itu, kursi yang dirancang juga dilengkapi dengan sandaran punggung yang dapat disesuaikan (adjustable) untuk menopang punggung operator saat beristirahat. Baik alas duduk maupun sandaran punggung dilengkapi dengan bantalan untuk mengurangi tekanan pada bagian-bagian tubuh yang bersentuhan dengan kursi. Selanjutnya, kursi ini dirancang dapat berputar sehingga operator dapat menjangkau panel mesin SPBU dan motor tanpa harus memutar badannya. Pijakan kaki yang dibuat melingkar diharapkan dapat menambah kenyamanan operator di saat melaksanakan tugasnya. Kursi rancangan yang dibuat dengan memodifikasi kursi yang sudah ada dipasaran hanya membutuhkan biaya sebesar Rp 276.000,- lebih murah daripada pembuatan kursi dari awal yang membutuhkan biaya sebesar Rp 324.675,-. Kata Kunci: perancangan, kursi operator wanita SPBU, anthropometri, modifikasi xiv + 85 halaman; 46 gambar; 12 tabel Daftar Pustaka: 14 (1962-2009) ABSTRACT Fuel stations (SPBU) often employ female workers as their operators since woman is considered more diligent and precise. SPBU Nartosabdo in Klaten is including one of them that have female operators more than the male ones. However, current environment at SPBU Nartosabdo is not favorable for those operators because they have to stand while working and there is no chair available close to them. This situation causes several physical problems to the operators, such as back pain as well as muscle aches and pain. This research aims to design chair for helping female operators in performing their work. The design is based on anthropometric measures of 10 female operators. Percentile system is then applied to calculate all chair dimensions so that the chair may be used by operators who have wide range of physical attributes. The design results a chair with five fix legs to maintain its stability. The seat is 41 cm × 39 cm and positioned 57 cm from the floor. The chair has an adjustable lumbar support so that the operator may lie back during the rest time. Both seat and lumbar support are covered with cushion to reduce pressure to the body. The operator can move freely to reach fuel machine and the vehicle without having to turn her body because the chair can rotate 360° horizontally. Cost analysis has also been conducted to the production of chair. The chair may be constructed from individual parts at cost of Rp 324.675,-. Moreover, the chair may be modified from existing chair sold at Makro at cost of Rp 276.000,-. Therefore, it is suggested to produce the chair by modifying the existing chair. Key Words: design, fuel station chair, anthropometric measure, modification xiv + 85 pages; 46 figures; 12 tables Bibliography: 14 (1962-2009)