Abstrak
Perbedaan skor kualitas hidup terkait kesehatan antara pasien stroke iskemik serangan pertama dan berulang
Oleh :
Fitri ika arde yani - G0006083 - Fak. Kedokteran
ABSTRAK
Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan kualitas hidup terkait kesehatan antara pasien stroke iskemik serangan pertama dan berulang
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observational analytic dengan pendekatan cross sectional. Subyek adalah pasien stroke iskemik serangan pertama dan berulang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 30 orang yang terdiri dari 15 pasien stroke iskemik serangan pertama dan 15 serangan berulang. Kualitas hidup terkait kesehatan diukur menggunakan kuesioner Medical Outcome Study SF-36 (SF-36). Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisa menggunakan t test dengan taraf kepercayaan = 0.05.
Hasil: Skor kualitas hidup terkait kesehatan pada pasien stroke iskemik serangan pertama lebih tinggi daripada pasien stroke iskemik serangan berulang (rata-rata ± standar deviasi, 2238 ± 399.7 dengan 1596 ± 554.2, P = 0.001). Juga didapatkan perbedaan yang bermakna antara rata-rata skor kualitas hidup terkait kesehatan pada dimensi fungsi fisik (62 ± 24.8 dengan 25 ± 15.8, P = 0.000), peranan fisik (23 ± 19.9 dengan 3 ± 8.8, P = 0.007), energi (75 ± 17.2 dengan 52 ± 17.7, P = 0.001).
Simpulan: Skor kualitas hidup terkait kesehatan pada pasien stroke iskemik serangan pertama lebih tinggi daripada pasien stroke iskemik serangan berulang
Kata kunci: Kualitas Hidup Terkait Kesehatan, Stroke Iskemik Serangan Pertama, Stroke Iskemik Serangan Berulang.
Objective: This research was conducted to compare the health-related quality of life between first-time ischemic stroke patients and recurrent ones.
Method: This research used observational analytic with cross sectional approach. The subject were the first-time and recurrent ischemic stroke patients. The sample taken with sampling random purposive technique with the sums of the sample is 30 persons which consist of 15 first-time and 15 recurrent ischemic stroke patients. HR-QOL was assessed using Medical Outcome Study SF-36. Data which is gained, is presented in the form of table and analyzed using t test on significance level = 0,05.
Results: Health-related quality of life scores were significantly higher in the first-time ischemic stroke patients than in the recurrent ones (mean ± standard deviation, 2238 ± 399.7 vs 1596 ± 554.2, P = 0.001). Also, the first-time ischemic stroke patients scored significantly higher than the recurrent ones in HR-QOL domains physical (62 ± 24.8 vs 25 ± 15.8, P = 0.000), physical role (23 ± 19.9 vs 3 ± 8.8, P = 0.007), and energy (75 ± 17.2 vs 52 ± 17.7, P = 0.001)
Conclusions: Health-related quality of life scores appears to be higher in the first-time ischemic stroke patients than in the recurrent ones.