Abstrak
Model pembelajaran bagi pekerja di bawah umur di wilayah Surakarta tahun 2009 (studi kasus terhadap pekerja di bawah umur asuhan LSM Sari Surakarta)
Oleh :
Nisa Eka Yuniati - K7405083 - Fak. KIP
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk: mengetahui latar belakang sehingga
dilaksanakannya proses pendidikan terhadap pekerja di bawah umur di Surakarta
oleh Lembaga Swadaya Masyarakat SARI Surakarta, model pembelajaran yang
digunakan dalam proses pendidikan serta faktor-faktor yang mendukung dan
menghambat dalam pelaksanaan proses pendidikan yang dilakukan oleh Lembaga
Swadaya Masyarakat SARI Surakarta.
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka peneliti menggunakan metode
penelitian deskriptif kualitatif. Strategi yang digunakan adalah strategi tunggal
terpancang, bila ditinjau dari aspek yang diteliti, penelitian ini merupakan studi
kasus (case study). Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan
teknik purposive sampling, sedangkan dalam menemtukan informan dilakukan
dengan cara snowball sampling. Sumber data yang digunakan adalah informan,
dokumen dan arsip. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara,
observasi, dan analisis dokumen. Validitas data dengan trianggulasi sumber.
Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis model
interaktif.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan
bahwa: (1) Latar belakang dari diadakannya pendidikan dan pemberdayaan bagi
anak-anak pekerja di bawah umur oleh LSM SARI khususnya di daerah Sangkrah
Surakarta adalah adanya keprihatinan terhadap anak-anak kurang mampu karena
keterbatasan materi, yang mengakibatkan sebagian besar dari mereka belum dapat
menikmati pendidikan secara layak. (2) Peranan LSM SARI dalam mendidik dan
memberdayakan para anak-anak pekerja di bawah umur di Sangkrah adalah
dengan menyediakan semua sarana dan prasarana serta perlengkapan dan
kebutuhan yang digunakan untuk proses pendidikan dan pemberdayaan. (3)
Faktor yang mendukung LSM SARI untuk selalu mendidik dan memberdayakan
anak-anak pekerja di bawah umur adalah semangat agar hak-hak anak dapat tetap
terpenuhi walaupun mereka sudah bekerja dan tidak bersekolah. Dalam proses
pendidikan dan pemberdayaan yang dilakukan LSM SARI hampir tidak ada
hambatan yang berarti karena semua pihak baik itu dari orang tua maupun anak-
anak sadar bahwa anak-anak berhak untuk mendapatkan penghidupan yang lebih
baik. Hambatan yang terjadi hanya bersifat teknis seperti kurangnya alat
transportasi yang menyulitkan pihak LSM SARI apabila akan melakukan kegiatan
di luar kelas (out class).(4) Model pembelajaran yang dilakukan LSM SARI
dalam proses pendidikan bagi anak-anak pekerja di bawah umur adalah dengan
menggunakan model pembelajaran tutor sebaya. Model pembelajaran tersebut
ternyata berhasil, karena anak-anak tidak merasa canggung karena yang mengajar
adalah teman-teman mereka sendiri sehingga mereka tidak sungkan untuk
bertanya apabila ada hal-hal yang tidak dimengerti.
ABSTRACT The objective of research is: to find out the background of education
process implementation for underage workers in Surakarta by Surakarta SARI
Community Self-Help Institution, learning model employed in such education
process as well as factors supporting and inhibiting the education process
implementation done by the Surakarta SARI Community Self-Help Institution.
In line with the objective of research, the researcher employed a
descriptive qualitative research method. The strategy used was a single embedded
one; if viewed from the aspect studied, the research belongs to a case study. In this
research the sampling technique used was snowball sampling. The data source
included informant, document and archive. Technique of collecting data used was
interview, observation and document analysis. Data validity was tested using
source triangulation. Meanwhile the technique of analyzing data employed was an
interactive model analysis technique.
Considering the result of data analysis and discussion, it can be concluded
that: (1) background of the implementation of education and empowerment for
underage worker by LSM Sari particularly in Sangkrah Surakarta areas is the
concern with disadvantaged children because of limited material, making most of
them had not enjoyed education reasonably. (2) The role of LSM Sari in educating
and empowering the underage children worker in Sangkrah is to provide all
infrastructures as well as equipments and utilities used for the education and
empowerment process. (3) Factors supporting LSM SARI for educating and
empowering constantly the underage children workers in order to meet their rights
eventhough they had worked and do not attend the formal school. In the education
and empowerment process done by LSM SARI, there is hardly significant
obstacle because all parties, both parents and children, realize that children have
the right to get better standard of living. The obstacle occurring is frequently
technical in nature such as the lack of transportation vehicle making the LSM
SARI difficult to conduct out class. (4) Learning model implemented by LSM
SARI in education process for underage children worker is by using the peer
tutoring learning model. Such learning model proves successfully, because
children do not feel awkward for the one teaching is their own friends so that they
are not reluctant to ask questions if there is something they do not understand.