Abstrak


Komunikasi dan sosialisasi kaum gay dalam masyarakat (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Komunikasi dan Sosialisasi Kaum Gay Dalam Pengungkapan Diri pada Masyarakat di Kabupaten Sragen)


Oleh :
Sri Andri Hariyanto - D1206567 - Fak. ISIP

ABSTRAK Kaum gay merupakan kaum minoritas yang ada di tengah-tengah masyarakat heteroseks. Mereka memiliki perbedaan dalam masalah orientasi seksual. Kaum gay merupakan salah satu penyimpangan seksual di mana mereka merasakan kesenangan dengan sesama jenis yaitu laki-laki dengan laki-laki. Agar keberadaan mereka bisa diterima oleh lingkungan masyarakat heteroseks, maka perlu adanya pengungkapan diri tentang penyimpangan yang dimilikinya. Tetapi tidak semua masyarakat bisa menerima keberadaan kaum gay. Dari itulah perlu adanya proses komunikasi dan sosialisasi dalam pengungkapan diri terhadap lingkungan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena kaum gay di Kabupaten Sragen dan untuk melihat bagaimana proses komunikasi dan sosialisasi kaum gay dengan masyarakat sekitarnya di Kabupaten Sragen dalam hal pengungkapan diri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi pustaka. Sedangkan pengujian validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dengan membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda, data yang sama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa fenomena kaum gay di Sragen sudah dapat berdiri sendiri seperti halnya kaum gay di kota-kota besar lainnya. Mereka sudah berani untuk mengungkapkan diri mereka kepada teman, keluarga ataupun lingkungan tempat tinggal mereka. Meskipun mereka sudah diterima masyarakat tetapi mereka juga harus mengikuti norma-norma masyarakat yang ada agar keberadaan mereka bisa tetap dihargai oleh masyarakat. Dalam pengungkapan diri yang dilakukan, mereka memerlukan suatu komunikasi dan bersosialisasi dengan lingkungan. Dan komunikasi dan sosialisasi yang dilakukan tidak berbeda dengan masyarakat normal lainnya. Mereka tetap menjalankan norma-norma yang berlaku dan tidak melanggar aturan-aturan yang ada di tengah masyarakat seperti tidak berlaku vulgar dengan pasangannya di depan orang lain, menjaga tindak tanduk mereka agar masyarakat tetap menghargai keberadaan mereka serta membaur dengan lingkungan sekitar agar tidak tercipta anggapan bahwa kaum gay adalah kelompok eksklusif yang memisahkan diri. ABSTRACT The community of gay is a minority community within heterosexual society. They have different sexual orientation. Gay is a kind of sexual deviation which they feel fun with the same gender; between man and man. In order to state their existences in society, they have to reveal their community although not all societies can accept their existences. So communication and socialization are needed in revealing their existences in society. The purposes of this research are to know the phenomenon of gay community in Kabupaten Sragen and to see how the guy’s communication and socialization processes with the surrounding society in Kabupaten Sragen in the case of revealing their existences. The methodology that was used in this research was qualitative descriptive. The data was gathered by interview, observation and library study. Whereas the data validity testing in this research used sources triangulation with comparing and checking information about the return of degree belief which were gained through different times and devices since the data would be more valid if they were gathered from several different sources. Based on the research results, the writer concluded that the phenomenon of gay community in Sragen had stood by themselves as the gay community in other big cities. They had taken upon to state their existences to friends, families or their environments. Even though the society had accepted their existences, they still had to follow the existing society’s rules so that they could be appreciated. In revealing their community, they needed to communicate and socialize with the environments. The communication and socialization done were not different from the normal society in general. They still followed the existing society’s rules and did not against the existing rules such as did not show their intimacies in front of others, kept their actions so that the society appreciated their existences and merged into the surrounding society in order to omit opinion that the gay community was separated exclusive group.