Dampak menonton film porno terhadap perilaku mahasiswa (studi deskriptif kualitatif mengenai dampak menonton film porno terhadap perilaku mahasiswa di FISIP UNS)

Oleh :
Noenik Retno Ekaningsih - D0302047 - Fak. ISIP

ABSTRAK Kemajuan tehnologi, terutama tehnologi transportasi dan komunikasi telah memberikan banyak kemudahan. Kemajuan tehnologi juga membawa banyak perubahan pada pola-pola hidup dan nilai- nilai budaya bangsa kita.Arus globalisasi yang tidak mungkin bisa terhindarkan, bisa mempengaruhi pola pikir dan perilaku maupun budaya suatu masyarakat atau seseorang. Teknologi informasi cenderung memberikan pengaruh yang berarti terhadap masalah gaya hidup masyarakat. Melalui internet, majalah dan televisi orang dengan mudah menemukan tontonan dan juga informasi yang berbau porno. Hal-hal yang berbau porno tersebut dikhawatirkan dapat merusak moral generasi muda yang dalam hal ini adalah mahasiswa. Menonton film porno yang berlebihan dikhawatirkan dapat mengubah perilaku dan pikiran seseorang menjadi tidak baik Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak menonton film porno di kalangan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi serta data primer yang didapat dari hasil wawancara. Untuk menguji Validitas data digunakan trianggulasi data, yang mencerminkan suatu upaya untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai dampak menonton film porno di kalangan mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu pemilihan secara sengaja dengan maksud menemukan apa yang sesuai dengan tujuan penelitian. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 12 orang yang terdiri dari 9 responden dan 3 informan. Serangkaian data yang diperoleh di lapangan dapat ditarik kesimpulan bahwa menonton film porno di kalangan mahasiswa mempengaruhi cara berpikir, cara berperilaku dan cara bertindak. Akibat yang ditimbulkannya beragam, ada yang berperilaku jorok dan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh mahasiswa. Diperlukan pengendalian sosial untuk mengontrol perilaku tersebut. Pengendalian sosial ini berasal dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan akademis. Selain itu ada Undang-Undang anti Pornografi dan Pornoaksi yang disahkan pemerintah untuk membendung kejahatan yang diakibatkan oleh pornografi. ABSTRACT Technology advancement particularly in transportation and communication technologies have excessively gave facilitations. Technology progression has brought into a great alteration on people’s life and nation’s culture values. The unavoidable globalization may influence individual and people’s thought and behavior. Information technology inclined to give a significant influence for people’s life style. People can easily find pornography content by means of internet, magazines and television programs, which are concerned as a moral vandalism for most youngsters, particularly for collegian. A pleonastic number in pornography movies consumption is concerned to be demeanor and cogitation alterations which are lead into a dilapidated result. This research is head for understanding and conceiving about impact in pornography movies consumption toward collegian society. This research is applying for descriptive qualitative method and seizing on interview technique, observation along with primer data from the interview result as data collecting aggregation. Data triangulation is used to examine data validity, which reflects an effort for visceral understanding about impact in pornography movies consumption toward collegian society. This research exerts for purposive sampling technique, which is an intentional selection to discover an appropriate sample for the research objective. The research’s sample is amount to 12 collegians, which is consist of 9 respondents and 3 informants. Acquired field data collection concludes that pornography movies consumption toward collegian society has influenced on their cerebration, behavior and measures. The consequences are result in multiple diversity, most of all are reflected on their obscene behavior which is never considered as a collegian behavior. Social control is needed as a restraint toward these kinds of behavior. Social control is provided by family, society and academic surroundings. Government contribution is required as a legal organization in preventing crime caused by pornography through anti-pornography act.