Abstrak


Kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (Dppkad) dalam pengelolaan pajak hotel di Kabupaten Karanganyar


Oleh :
A. Mirshod Al Faroeq - D0105025 - Fak. ISIP

ABSTRAK Pengelolaan pajak hotel merupakan suatu langkah untuk meningkatkan PAD khusunya di Kabupaten karanganyar yang memiliki potensi besar dengan dukungan daerah wisata alam yang indah. Kinerja DPPKAD yang optimal dalam pengelolaan pajak hotel akan meningkatkan pendapatan pajak hotel tiap tahunnya dan akan memberikan dampak bagi peningkatan pembangunan, karena DPPKAD merupakan Dinas yang memiliki kewenangan untuk mengelolah aset daerah khusunya pajak hotel. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif yang menggambarkan realitas yang cermat terhadap fenomena yang terjadi yang digunakan untuk memecahkan masalah berdasarkan fakta-fakta yang nampak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja DPPKAD dalam pengelolaan pajak hotel di Kabupaten Karanganyar dan hambatan-hambatan apa saja yang mempengaruhinya. Sumber datanya meliputi data primer yang diperoleh melalui proses wawancara dengan sumber data atau informan dan data sekunder berasal dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Metode penarikan sampel yang digunakan bersifat purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara. Uji validitas data adalah dengan teknik trianggulasi data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif yang terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) dalam pengelolaan pajak hotel di Kabupaten Karanganyar dapat dilihat dari indikator Responsivitas, Responsibilitas, Transparansi, Akuntabilitas dan Produktivitas. Responsivitas DPPKAD sudah cukup baik ini dilihat dari toleransi yang diberikan oleh DPPKAD dalam pemberlakuan perda, keterbukaan pihak dinas dalam merespon keluhan wajib pajak hanya saja dari wajib pajak kurang sadar akan pentingnya pajak. Responsibilitas DPPKAD belum terlihat optimal karena pelaksanaannya Pengelolaan pajak belum sepenuhnya sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Transparansi sudah dilaksanakan dengan baik, hal ini diketahui dari keterbukaan DPPKAD dalam memberikan informasi yang dibutuhkan wajib pajak. Akuntabilitas secara vertikal sudah dilaksanakan dengan baik yaitu dengan membuat laporan-laporan tiap bulan mengenai data wajib pajak hotel yang sudah membayar/ belum untuk dilaporkan kepada atasan dan selanjutnya ditindak lanjuti. Produktivitas sudah optimal, ini bisa dilihat realisasi target pajak dari tahun 2007-2009 melebihi target yang telah ditetapkan. Penulis menyarankan agar DPPKAD melaksanakan sistem pengelolaan pajak hotel sesuai perda dan menerapkan sistem MPS (menghitung pajak sendiri) secara totalitas, supaya pencapaian kinerja kedepan lebih optimal. ABSTRACT Management of the hotel tax is a step to increase revenue especially in Karanganyar District has great potential to support the beautiful natural attractions. DPPKAD optimal performance in the management of the hotel tax would raise the hotel tax revenues each year and will provide for increased development impact, because it is DPPKAD Department has the authority to manage local assets especially the hotel tax. This research is a descriptive study that describes the qualitative reality of the meticulous phenomenon that is used to solve the problem based on the facts that appear. This research target is to know how performance DPPKAD in manajeman of hotel tax in Karanganyar district and resistance any kind of influencing it. Source data includes primary data obtained through the interview process with the data sources or informants and secondary data derived from the documents relating to the research. The sampling of method used is purposive sampling. Data collection technique is to observation, documentation and interviews. Test the validity of data is the data trianggulasion. The Technique of analyse data used by the analise data interaktif, it is consiste of three component that is reduce of data, course of data and conclude withdrawal. Based on the results of this study indicate that the performance of Revenue Department of Finance and Asset Management Area (DPPKAD) in the management of the hotel tax in Karanganyar District can be seen from the indicators of responsiveness, responsibility, transparency, accountability and productivity. DPPKAD responsiveness was good enough it is can views of tolerance provided by the enactment of regulations DPPKAD, openness in responding to service the taxpayers grievances only from taxpayers less aware of the importance of taxes. DPPKAD responsibility for not seeing the optimal implementation of tax management is not fully in accordance with the rules set. Transparency is implemented well, this is known from DPPKAD openness in providing information required of taxpayers. Accountability vertically have been optimally that is by making monthly reports hit about the hotel taxpayer data pay or not yet to be reported to superior and than acted to process. The productivity have optimally, this can be seen the realization of the target from the year 2007-2009 tax that exceeds the targets set. The author suggested that DPPKAD to implement management systems according to the hotel tax regulations and implement the MPS system (self assessment system) in hotel tax collection in totality, in order to achieve more optimal future performance.