Abstrak
Hubungan antara dukungan keluarga dan pusat kendali eksternal dengan kecemasan sosial pada remaja difabel di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Prof. Dr. Soeharso Surakarta
Oleh :
Agata Claressia Eunike - G0104043 - Fak. Kedokteran
ABSTRAK
Kecacatan yang dialami individu setelah kelahiran adalah kejadian yang
mendadak bagi dirinya, sehingga dianggap sebagai suatu kemunduran dan
individu sulit menerimanya. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi semua
aspek hidupnya. Salah satu gangguan yang dialami adalah kecemasan sosial.
Dukungan keluarga dan pusat kendali eksternal merupakan faktor yang
mempengaruhi kecemasan sosial menurun.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan
keluarga dan pusat kendali eksternal dengan kecemasan sosial pada remaja difabel
di BBRSBD. Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional. Responden
penelitian adalah remaja difabel (17-25 tahun) yang mengalami kecacatan bukan
bawaan dan memiliki IQ normal. Responden penelitian berjumlah 120 orang.
Penelitian ini merupakan studi populasi, melibatkan semua populasi sebagai
responden dan kesimpulan berlaku untuk seluruh populasi. Alat pengumpulan
data menggunakan modifikasi skala dukungan keluarga, skala pusat kendali
eksternal, dan skala kecemasan sosial. Analisis data menggunakan teknik analisis
regresi linear ganda dengan SPSS 16.0 Windows.
Hasil perhitungan menunjukkan nilai koefisien korelasi 0,436 dengan nilai
F hitung sebesar 11,385 > F tabel 1,62 dan p < 0,05, berarti terdapat hubungan
negatif yang signifikan antara dukungan keluarga dan pusat kendali eksternal
dengan kecemasan sosial pada remaja difabel di BBRSBD. Hubungan antara
dukungan keluarga dengan kecemasan sosial terdapat korelasi negatif yang
signifikan dengan hasil sebesar -0,293 (p<0,05). Hal ini berarti semakin tinggi
dukungan keluarga maka semakin rendah kecemasan sosial pada remaja difabel.
Hasil analisis hubungan antara pusat kendali eksternal dengan kecemasan sosial
sebesar -0,370 (p<0,05), hal ini berarti terdapat hubungan negatif yang signifikan,
yaitu semakin tinggi pusat kendali eksternal maka semakin rendah kecemasan
sosial pada remaja difabel. Hasil analisis data menunjukkan nilai R2 (R square)
sebesar 0,19, artinya dukungan keluarga dan pusat kendali eksternal memberi
kontribusi efektif sebanyak 19% terhadap kecemasan sosial.
Kata kunci : Dukungan keluarga, pusat kendali eksternal, kecemasan sosial,
remaja difabel.