Abstrak


Peningkatan pembelajaran apresiasi puisi dengan model pembelajaran quantum learning pada siswa kelas V-c di Sekolah Dasar Negeri 03 Jaten tahun ajaran 2009/2010 (Penelitian Tindakan Kelas)


Oleh :
Dhiastuti - K1206016 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan yang hendak dicapai adalah meningkatkan: (1) kualitas proses pembelajaran puisi yaitu keaktifan siswa saat apersepsi, keaktifan dan perhatian siswa saat mengikuti pelajaran, minat dan motivasi siswa saat mengikuti pelajaran; dan (2) kualitas hasil pembelajaran puisi dalam bentuk menulis puisi yang meliputi penguasaan ide, pilihan kata atau diksi, rima, dan bahasa kiasan melalui penerapan model pembelajaran quantum learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SD Negeri 3 Jaten dengan subjek siswa kelas V-C yang berjumlah 42 siswa. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah pembelajaran puisi yang termasuk dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Proses penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus dan masing-masing siklus meliputi empat tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, serta tahap analisis dan refleksi. Tahap perencanaan tindakan, meliputi: (1) membuat skenario pembelajaran, (2) mempersiapkan sarana pembelajaran, (3) mempersiapkan instrumen penilaian, dan (4) mengajukan solusi alternatif berupa penerapan model quantum learning dalam pembelajaran puisi. Pada tahap pelaksanaan, peneliti mengadakan pengamatan mengenai tindakan yang telah dilakukan sudah dapatkah mengatasi permasalahan yang ada. Selain itu, pengamatan dilakukan dengan mengumpulkan data yang nantinya diolah untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. Tahap observasi dilakukan peneliti dengan mengamati dan menginterpretasikan penggunaan model pembelajaran quantum learning dalam pembelajaran puisi serta mengolah data untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan proses dan hasil serta untuk mengetahui kelemahan yang muncul. Tahap analisis dan refleksi dilakukan peneliti dengan menganalisis data hasil observasi dan interpretasi sehingga diperoleh kesimpulan bagian yang sudah mencapai tujuan dan yang masih perlu perbaikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kualitas pembelajaran menulis puisi yang meliputi: (1) Peningkatan proses ditandai dengan meningkatnya: (a) jumlah siswa yang aktif selama mengikuti apersepsi, (b) jumlah siswa yang menunjukkan keaktifan dan perhatian saat mengikuti pelajaran, (c) jumlah siswa yang menunjukkan minat dan motivasi saat pelajaran; (2) Peningkatan kualitas hasil pembelajaran ditandai dengan meningkatnya jumlah siswa yang mencapai batas ketuntasan dalam menulis puisi, yaitu: (a) siklus I sebesar 45% atau 19 siswa, dan (b) siklus II sebesar 67% atau 28 siswa, dan (c) siklus III sebanyak 90% atau 38 siswa.