Abstrak
Hubungan antara faktor sosial ekonomi petani dan karakteristik kredit dengan efektivitas kredit program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) di kecamatan Paranggupito kabupaten Wonogiri
Oleh :
Nawawi Hadi Wardoyo - H0405042 - Fak. Pertanian
RINGKASAN
Inovasi merupakan sesuatu hal yang baru bagi kalangan masyarakat tertentu. Inovasi agar di adopsi oleh masayarakat dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti faktor sosial ekonomi petani dan karakteristik dari inovasi itu sendiri. Ketika inovasi dipakai dan diterapkan yang berdampak pada ketercapaian tujuan dari pencetusan inovasi tersebut. Ketercapaian tujuan dari inovasi, maka dapat dikatakan inovasi itu sudah efektif.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri menggunakan metode deskriptif. Pemilihan sampel dilakukan dengan proposional random sampling di kelompok tani Kecamatan Paranggupito. Terpilih tiga gabungan kelompok tani (Gapoktan) pada tiga desa yaitu Desa Gunturharjo, Desa Sambiharjo serta Desa Songbledeg. Gabungan kelompok tani (Gapoktan) tersebut mewakili tiga kategori luas lahan untuk usahatani komoditas jagung. Responden yang digunakan sebanyak 30 responden. Metode analisis data yang digunakan menggunakan lebar interval untuk mengukur tingkat kecenderungan, sedangkan untuk menganalisis hubungan menggunakan Uji Koefisien Korelasi Rank Spearman (rs).
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang mengkaji analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan efektivitas kredit program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) maka dapat disimpulkan bahwa: kredit program PUAP di Kecamatan Paranggupito sudah efektif. Faktor sosial ekonomi petani yang berhubungan dengan efektivitas kredit program PUAP adalah: pendidikan formal, pendidikan non formal serta luas penguasaan lahan pertanian. Karakteristik kredit yang berhubungan dengan efektivitas kradit progam PUAP adalah: nilai plafond, jenis agunan, bentuk kredit, lama pinjam, tingkat suku bunga dan cara pengembalian. Efektivitas kredit program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) di Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri tergolong dalam kategori tinggi sebesar 87%. Dari hasil analisis Rank Spearman dan uji signifikansi pada tingkat kepercayaan 95% didapat hasil bahwa efektivitas kredit program PUAP berhubungan dengan faktor sosial ekonomi petani dan karakteristik kredit.
SUMMARY
Innovation is something new to a particular society. Innovation to the adoption by the society is affected by several things, such as socioeconomic factors and characteristics of the farmer's own innovation. When the innovation is used and appplication wich impact on, the successful of the goal for arcing this innovation. Achievement for the purpose of innovation, it can be said that innovation has been effective.
This research was conducted in District Paranggupito Wonogiri using descriptive methods. The sample selection was done by proportional random sampling of farmers' groups Paranggupito District. Elected three combined groups of farmers (farmer group union) in the three villages, namely Gunturharjo Village, Sambiharjo Village and Songbledeg Village. Combined groups of farmers (farmer group union) representing three broad categories of land for corn farming. Respondents who used as many as 30 respondents. Methods of data analysis is using a wide interval used to measure the level of the trend, while to analyze the relationships using Spearman Rank Correlation Coefficient Test (r s).
Based on the research and analysis of the discussions that examine the factors related to the effectiveness of the program credit Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) it can be concluded that: credit program in District Paranggupito PUAP have been effective. Socioeconomic factors related to the effectiveness of farmer credit program PUAP are: formal education, non formal education as well as broad agricultural land tenure. Credit characteristics associated with effectiveness kradit PUAP program are: limit values, types of collateral, credit, length of loan, interest rate and manner of repayment. The effectiveness of the program credit Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) in District Paranggupito Wonogiri high goiter 87%. From the results of Spearman Rank analysis and test of significance at 95% confidence level is obtained the result that the effectiveness of the program credit PUAP socioeconomic factors associated with farmers and credit characteristics.