Abstrak
The relationship between parity with success of labor induction using vaginal misoprostol in RSUD Dr Moewardi Surakarta
Oleh :
Setyorini - G0006155 -
ABSTRAK
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui adakah hubungan antara paritas dengan keberhasilan induksi persalinan dengan menggunakan misoprostol pervaginam di bagian ilmu Kebidanan dan Kandungan RSUD Dr Moewardi Surakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi Penelitian adalah semua wanita hamil aterm dan postterm yang melahirkan di RSUD dr.Moewardi pada bulan Juni 2009 sampai Januari 2010. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling sebanyak 60 sampel. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan metode statistik uji Chi-Square dengan taraf signifikansi 0,05 kemudian diolah dengan software SPSS 16 for Window.
Hasil Penelitian: Hasil uji statistik Chi-Square didapatkan X2 hitung 5,455 dengan α=0,05 dan dB=1 lebih besar dari X2 tabel sebesar 3,841 (p<0,05). Ho ditolak, Ha diterima yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara paritas dengan keberhasilan induksi persalinan menggunakan misoprostol pervaginam.
Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan yang bermakna antara paritas dengan keberhasilan induksi persalinan menggunakan misoprostol pervaginam di RSUD dr. Moerwadi Surakarta dengan OR sebesar 4,35 yang artinya pada wanita multipara memberikan keberhasilan sebesar 4,35 kali lebih besar dibandingkan wanita nullipara.
Kata kunci : Misoprostol, paritas, keberhasilan induksi
ABSTRAC
Objective: The purpose of this research is to know whether there any relationship between parity with success of labor induction using vaginal misoprostol in RSUD DR Moewardi Surakarta
Methods: This study is an observational research with cross sectional analytic. The population was all pregnant women giving birth in RSUD Dr Moewardi in June 2009 until January 2010. Sampling was done by purposive sampling of 60 samples. Data were analyzed using Chi-Square test statistics with significance level 0,05 and then processed with software SPSS 16 for Window.
Results: Chi-Square count X2 5.455 with α = 0.05 greater than 3.841 for X2 tables. Thus we can conclude that Ho is rejected and Ha is accepted, it means that there is a relationship between parity with the success of labor induction using vaginal misoprostol.
Conclusion: There is a relationship between parity with the success of labor induction using vaginal misoprostol in RSUD DR Moerwadi Surakarta with OR of 4.35, which means that the multiparous women are 4,35 times more successfully induced than nulliparous women.
Key word : Misoprostol, parity, successful induction