Abstrak
Meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui pemanfaatan multimedia dan alat peraga dalam pembelajaran chassis dan pemindah tenaga kelas XI TMO B SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2009/2010
Oleh :
Eko Prasetyo - K2505013 - Fak. KIP
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh penggunaan multimedia pembelajaran (Laptop dan LCD Proyektor) dan alat peraga dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa sehingga pemahaman siswa akan materi Chassis dan Pemindah Tenaga yang diajarkan akan bertambah.
Penelitian ini merupakan classroom action research yang bersifat kolaboratif antara peneliti, guru mata pelajaran chassis dan kepala sekolah. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI TMO B SMK Negeri 5 Surakarta yang berjumlah 30 siswa. Pelaksanaan tindakan dilakukan mulai dari: Pra penelitian, diawali dengan dialog antara peneliti dengan guru chassis tentang kondisi nyata saat pelajaran chassis diselenggarakan. Siklus 1, setelah mendapatkan keterangan lengkap tentang yang terjadi saat pelajaran chassis, peneliti dan guru chassis sependapat untuk membuat rencana awal sebelum pembelajaran berlangsung, setelah dirasa cukup dengan persiapan awal selanjutnya pelaksanaan pembelajaran yang mengacu pada rencana awal yang telah dipersiapkan. Pembelajaran yang sedang berlangsung tersebut diamati oleh peneliti tentang keadaan kelas, keaktifan siswa, cara guru mengajar. Di akhir siklus diadakan refleksi terhadap tahapan yang telah dilakukan untuk mencari kelemahan saat pembelajaran berlangsung sebagai acuan siklus berikutnya agar mencapai kesempurnaan. Kelemahan dalam pembelajaran siklus 1 nantinya akan diperbaiki di siklus 2 dan perbaikan pada siklus 2 akan diperbaiki lagi pada siklus 3 dan seterusnya. Data yang didapatkan dari siklus 1, 2, 3 dikumpulkan melalui metode observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data secara deskriptif kualitatif dengan metode alur yaitu data dianalisis sejak tindakan pembelajaran dilaksanakan dan dikembangkan selama proses pembelajaran, alur yang dilalui meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari tingkat keaktifan siswa meliputi: a) keberanian siswa menjawab pertanyaan guru meningkat yaitu dari 9 siswa (30%) menjadi 18 siswa (60%); b) keaktifan siswa yang menjelaskan jawaban pada siswa lain meningkat yaitu dari 5 siswa (16,67%) menjadi 13 siswa (43,34%); c) keaktifan siswa untuk menanyakan pertanyaan yang dirasa kurang jelas meningkat dari 3 siswa (10%) menjadi 9 siswa (30%); d) keaktifan siswa dalam mengerjakan soal latihan dengan usaha sendiri yaitu dari 27 siswa (90%) menjadi 30 siswa (100%).