Abstrak


Penentuan nilai ekuivalensi mobil penumpang (emp) pada bundaran ( studi kasus bundaran joglo, Surakarta )


Oleh :
Putri Khoiriyah Utami - I0105109 - Fak. Teknik

ABSTRAK Nilai Ekuivalensi Mobil Penumpang (emp) adalah faktor konversi dari berbagai macam kendaraan menjadi mobil penumpang. Besarnya nilai emp untuk ruas jalan berbeda dengan nilai emp untuk bundaran. Nilai emp mempengaruhi kinerja dari sebuah ruas jalan atau sebuah bundaran. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui nilai emp kendaran berat (Heavy Vehicle) dan emp sepeda motor pada bundaran, dengan menggunakan metode rasio headway dan analisis regresi linier. Metode yang dapat digunakan untuk nilai emp yaitu metode semi empiris, metode Walker’s, metode headway, regresi linier, koefisien homogenic, dan metode simulasi. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode headway dan regresi linier. Nilai emp dengan menggunakan metode Rasio Headway untuk sepeda motor adalah sebesar 0.44, sedangkan untuk Heavy Vehicle sebesar 1.58. Nilai emp untuk sepeda motor dengan menggunakan metode analisis regresi linier adalah sebesar 0.17, dengan nilai koefisien korelasi diantara -0.6781 s/d -0.8216. Nilai emp untuk Heavy Vehicle sebesar 1.47, dengan nilai koefisien korelasi diantara -0.1146 s/d -0.5168. ABSTRAK PCE is convertion factor from so many vehicle to be passanger car. The huge emp value for path is different with value emp for roundabout. Emp value influences kinerja from a path or roundabout. Method which use for searching PCE value are semi-empiric method, Walker’s method, headway method, linear regretion method, homogenic coefisien method, and simulation method. In this research headway and linear regretion method are used. The goals from this paper are to understand emp value of heavy vehicle and motorcycle PCE at roundabout. With ratio headway method for motorcycle, the value is 0.36 – 0.48. For heavy vehicle, the value is 1.18 – 2.10. Using linear regretion method, PCE value for motorcycle is 0.09 – 0.28 with corelation coefisien value between -0.6781 to -0.8216. PCE value for heavy vehicle between 1.15 – 2.03 wih corelation coefisien value between -0.1146 to -0,5168. Corelation coefisien value for motorcycle >0,5 and having negative value. But for heavy vehicle, corelation coefisien value to motorcycle <0,5 and having negative value. For an excist test, this corelation coefisien value are proved with t test. t value account is higher than t table. So, it is concluded that relation between motorcyle and light vehicle are excisting. But for heavy vehicle t value account is smaller than t table. It means there is no an excisting relation between heavy vehicle and light vehicle. F statistic test is used to understand if linear analytic regresion can be accepted or not. F value account for motorcycle is higher than F table. So, the relation between motorcyle and light vehicle can be accepted. But the relation between light vehicle and heavy vehicle can not be accepted because the F value account is smaller than F table.