Upaya meningkatkan kualitas pembelajaran pkn melalui metode team game tournament (tgt) pada siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta tahun ajaran 2008/2009 (penelitian tindakan kelas)

Oleh :
Septina Indrayani - K6405033 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran PKn siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta tahun ajaran 2008/2009 melalui metode team game tournament (TGT). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu: (1) tahap perencanaan tindakan, (2) tahap pelaksanaan tindakan, (3) tahap observasi dan interpretasi, dan (4) tahap analisis dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII SMP N 16 Surakarta yang terdiri dari 38 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes, angket, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan analisis kritis yaitu dengan membandingkan hasil dari tindakan dalam tiap siklus dengan indikator kinerja yang ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif metode team game tournament (TGT) pada pembelajaran PKn secara optimal dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PKn siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta. Hal ini terlihat dari tingkat keberhasilan setiap aspek kualitas proses pembelajaran dan kualitas hasil belajar yang mengalami peningkatan. Keberanian siswa dalam bertanya dan mengemukakan pendapat pada siklus I mencapai 60,5 %, sedangkan pada siklus II telah mencapai 76,3 %. Tingginya motivasi dan kegairahan dalam mengikuti pembelajaran (menyelesaikan tugas mandiri atau tugas kelompok) pada siklus I hanya mencapai 57,9 %, sedangkan pada siklus II mencapai 84,2 %. Keseriusan siswa dalam mengikuti turnamen pada siklus I baru mencapai 50 %, namun pada siklus II mencapai 83,3 %. Partisipasi siswa dalam pembelajaran pada siklus I hanya mencapai 55,3 %, sedangkan pada siklus II mencapai 81,6 %. Interaksi siswa dalam mengikuti diskusi kelompok pada siklus I hanya mencapai 57,9 %, pada siklus II mencapai 76,3 %. Hubungan siswa dengan siswa lain selama pembelajaran pada siklus I mencapai 60,5 % dan pada siklus II mencapai 76,3 %. Interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa pada siklus I telah mencapai 63,3 % dan pada siklus II mencapai 84, %. Tanggungjawab siswa dalam kelompok pada siklus I sudah mencapai 76,3 % sedangkan pada siklus II mencapai 84,2 %. Peningkatan kualitas hasil belajar ditunjukkan dengan nilai rata-rata kelas yang semula pada tes kemampuan awal hanya diperoleh nilai rata-rata sebesar 58,42 pada siklus meningkat menjadi 63,85 dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 70,42. Pada tes kemampuan awal siswa yang dapat mencapai batas tuntas hanya 55,3%, sedangkan pada siklus I meningkat menjadi 62,2 % dan pada siklus II mencapai 80,6 % yang berarti sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal sekolah dan nasional sebesar 75%. ABSTRACT The purpose of this research is to know the increasing of quality in studying PKn on seventh grader of SMP N 16 Surakarta in academic year of 2008/2009 through Team Game Tournament (TGT) method. This research is a class action research that is done in two cycles, cycle I and cycle II. This research is divided into four stages: (1) Action planning stage, (2) Action realization stage, (3) Observation and Interpretation stage and (4) Analysist and Reflection stage. The object of this research is seventh grader students of SMP N 16 Surakarta amount of 38 students. Technic of collecting data is by doing observation, test, interview questionaire and documentation. To analyze data, the writer uses critical analysist, that is comparing the action result in each cycle with working indicator determined. Based of the result of the research done, the writer concludes that the use of cooperative studying by Team Game Tournament (TGT) method in studying PKn optimally can increase quality of studying PKn on seventh grader of SMP N 16 Surakarta. This can be seen from the achievement of each quality aspect in studying process and the result of studying tends to increase. The courageos of students in asking questions and expressing ideas in cycle I reach 60,5 %, while in cycle II reach up to 76, 3%. Good motivation and desire in attending of studying (finishing self assignment or in group) in cycle I only reach 57, 9 %, while in cycle II reach up to 84,2%. The seriousness of students in attending the tournament in cycle I reach only 50%, while in cycle II reach up to 83,3%. The partitipation of students in studying in cycle I reach 55,3%, while in cycle II reach up to 81,6%. The interaction of students in a group discussion in cycle I reach only 57,9%, while in cycle II reach up to 76,3%. Student to student relationship in studying in cycle I reach 60,5%, while in cycle II reach up to 76,3%. The interaction of teacher and students in cycle I reach 63,3%, while in cycle II reach 84%. The responsibility of students in group in cycle I reach up to 76,3% but in cycle II it increases to 84,2%. The increasing of quality and result in studying is shown in the class average grades that always increase from 58,42 in the first abilty test to 63,83 in cycle I, then increase again to 70,42 in cycle II. In the first ability test, students who can reach the limit of success are only 55,3% of all, then in cycle I it increses to 62,2% and in cycle II it increases again up to 80,6%.