Abstrak


Beton ringan dengan bahan tambah serat plastik dan serat nylon sebagai lapis perkuatan beton bertulang dengan frp plate


Oleh :
Irda Kusuma - I1104009 - Fak. Teknik

ABSTRAK Penggunaan beton sebagai bahan bangunan telah lama dikenal. Salah satu kelebihan beton yang paling menonjol adalah kuat desaknya yang tinggi, tetapi beton juga memiliki kuat tarik yang rendah. Beton juga dapat mengalami degradasi yang disebabkan oleh berbagai sebab, di antaranya serangan asam, korosi, gempa, kebakaran, susut dan beban yang berlebihan. Sehingga dapat menyebabkan penurunan kemampuan struktur beton dalam memikul beban dan akan mengalami retak. Untuk mengembalikan kemampuan beton, dapat dilakukan perkuatan dengan berbagai metode salah satunya dengan pemasangan FRP (Fiber Reinforced Plastic) pada permukaan beton di daerah tarik. Pemasangan FRP (Fiber Reinforced Plastic) memiliki kelebihan, antara lain karena berbobot ringan, tahan terhadap korosi, kekuatan tarik serta modulus elastis yang tinggi. Material FRP tidak akan berfungsi maksimal biasanya diakibatkan oleh retakan–retakan awal yang terjadi terlebih dahulu pada beton. Usaha peningkatan kinerja FRP agar maksimal dapat dilakukan dengan memberikan lapisan antara beton dengan FRP, sehingga retakan–retakan awal yang terjadi dapat dicegah. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan mengadakan suatu percobaan dilaboratorium secara langsung untuk mendapatkan suatu data atau hasil yang menghubungkan antara variabel-variabel yang diselidiki. Dalam percobaan ini akan dicari nilai kuat lentur, kekakuan dengan menggunakan alat pengujian flexural creep frame dan menggunakan benda uji balok segi empat 100x100x500 mm. Untuk perawatan benda uji dilakukan dengan cara menutupi karung dalam keadaan basah setelah itu dibiarkan di udara terbuka sampai umur 28 hari. Dari hasil analisis kenaikan prosentase kuat tarik lentur benda uji dengan penambahan serat plastik dan serat nylon didapat persamaan y = 30.22x, dan y = -829.6x4 + 1837x3 – 1311x2 + 314.8x, dimana y dan x masing-masing menunjukkan nilai kenaikkan prosentase kenaikan kuat lentur dan kadar serat. Sedangkan benda uji yang mempunyai kekakuan terbesar pada saat runtuh dengan penambahan kadar serat plastik adalah BRPL-0.75% sedangkan dengan penambahan kadar serat nylon adalah BRNY-1%.