Abstrak
Hubungan antara derajat merokok Dengan kejadian ppok
Oleh :
OCTARIA PRABANINGTYAS - G0006209 - Fak. Kedokteran
ABSTRAK
Tujuan : PPOK merupakan penyakit paru kronik yang ditandai dengan hambatan aliran udara di saluran nafas yang tidak sepenuhnya reversibel dan bersifat progresif. Asap rokok merupakan satu – satunya penyebab terpenting,jauh lebih penting dari faktor penyebab lain. Kebiasaan merokok dapat memperburuk progresivitas PPOK. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara derajat merokok dengan kejadian PPOK.
Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan studi cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode fixed disease sampling dan didapatkan 70 sampel dengan riwayat merokok positif yang terdiri dari 35 kasus pasien PPOK dan 35 kontrol penunggu pasien yang bukan PPOK. Data tersebut kemudian dianalisis dengan uji chi-kuadrat, odds ratio menggunakan Statistic Product and Sevice Solution (SPSS).
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara derajat merokok dengan kejadian PPOK. Perokok berat mempunyai resiko terkena PPOK 3 kali lebih besar daripada perokok ringan dan sedang (OR = 2,89; p = 0,008)
Simpulan : Peneitian ini menyimpulkan derajat merokok mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian PPOK. Disarankan bagi perokok untuk berhenti merokok agar dapat mencegah progresivitas perburukan faal paru disamping itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih banyak.
Kata kunci : derajat merokok – non-PPOK - PPOK