Krisis ekonomi pada masa Mangkunegara v (1881 – 1896)

Oleh :
Aminudin aris s - C0504007 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang krisis ekonomi yang terjadi di Praja Mangkunegaran pada masa Mangkunegara V. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana Bagaimana kondisi perekonomian Praja Mangkunegaran pada masa Mangkunegara V, bagaimana campur tangan Belanda dalam kebijakan-kebijakan ekonomi di Praja Mangkunegaran pada masa Mangkunegara V, dan bagaimana dampak dari kemunduran perekonomian Praja Mangkunegaran pada masa Mangkunegara V Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode studi dokumen atau arsip dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian dikritik secara intern dan ekstern dengan di padukan dengan studi pustaka sehingga menghasilkan fakta-fakta sejarah. Fakta tersebut kemudian dianalisis dan disusun dalam sebuah historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perekonomian Praja Mangkunegaran pada masa Mangkunegara V sangat buruk. Usaha-usaha yang dilakukan oleh Mangkunegara V tidak dapat memulihkan dan mengembalikan perekonomian Praja Mangkunegaran. Kebijakan-kebijakan Mangkunegara V justru membuat keuangan Praja Mangkunegaran semakin terpuruk. Masuknya campur tangan pemerintah kolonial Belanda membuat Praja Mangkunegaran secara tidak langsung diawasi secara penuh oleh pihak kolonial. Residen-residen Surakarta bertindak sebagai pegawas dan juga mengatur keuangan Praja Mangkunegaran yang bersifat sementara. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa perekonomian masa Mangkunegara V merupakan masa terkelam sepanjang sejarah Praja Mangkunegaran. Campur tangan pemerintah kolonial Belanda terhadap pemerintahan Mangkunegara V membuktikan bahwa ia sudah tidak dapat lagi mengatasi krisis ekonomi yang melanda Praja Mangkunegaran. Campur tangan pemerintah kolonial Belanda membuat keuangan Praja Mangkunegaran semakin membaik. Hasil-hasil dari perkebunan Praja Mangkunegaran semakin membaik. Selain itu campur tangan pemerintah kolonial Belanda juga mengakibatkan munculnya berbagai masalah keamanan. ABSTRACT This research talks about the economic crisis happened to Praja Mangkunegaran due to Mangkunegaran V period. The problem statement of this study is how the economic condition of Praja Mangkunegaran due to Mangkunegaran V period, how is Netherlands interference in economic policy of Praja Mangkunegaran due to Mangkunegaran V period, and the effect of Praja Mangkunegaran economic reduction due to Mangkunegaran V period. In this report, Heuristic moehot is utilized. The data were gained, criticlzed, and combined with the library study. It was critiezed by the internal and external. The library study were obtained in order to deliver the historical facts. The facts were analized and structured in a historiography. This result of the research shows that the economy condition of Praja Mangkunegaran due to Mangkunegaran V period was very awful. The efforts that done by Mangkunegaran V was unable to restore the economy of Praja Mangkunegaran. Mangkunegaran V’s policies just made the Praja Mangkunegaran economy worse than before. The interference of Dutch colonialism also made them felt not free. Residents of Surakarta as the supervisor and also temporarily arrange the fund of Praja Mangkunegaran. The conclusion of the research is that the economy condition due to Mangkunegaran V period is the most terrible in Praja Mangkunegaran history. The interference of Dutch colonial toward Mangkunegaran V government proved that he can not longer overcome the crisis within the Praja Mangkunegaran. The Dutch colonial government interference made Praja Mangkunegaran financial better than before. Crops from plantation also get better. After all, Dutch colonial interference caused another security problems.