Abstrak


Hubungan antara indeks massa tubuh dengan usia awal andropause


Oleh :
Annis Rakhmawati - G0006004 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Andropause terjadi secara fisiologis pada pria. Variasi saat timbulnya

gejala andropause dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya obesitas.

Obesitas yang erat kaitannya dengan kelebihan lemak dalam tubuh akan

meningkatkan aromatisasi testosteron menjadi estrogen. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT)

dengan usia awal andropause.

Penelitian ini merupakan penelitian epidemiologi analitik dengan

pendekatan studi cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah

purposive sampling. Sampel terdiri atas 48 pria yang dibagi dalam dua kelompok,

yaitu gemuk (IMT ≥ 23 kg/m2) dan tidak gemuk (IMT < 23 kg/m2). Data

penelitian diperoleh dengan kuesioner dan pengukuran langsung terhadap berat

dan tinggi badan. Analisis statistik yang digunakan adalah uji t.

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan antara IMT

dengan usia awal andropause (t=4,473 dan p=0,000). Penelitian ini membuktikan

bahwa obesitas dapat mempercepat timbulnya gejala andropause.

 

ABSTRACT

Andropause happens normally in men. Andropause appears with various

onset. It depends o n many conditions, such as obesity. This condition which is

related to body fat excess will increase testosterone’s aromatization to estrogen.

The aim of this research was to determine correlation between Body Mass Index

(BMI) and The Beginning Age of Andropause.

The type of this research was an analitical epidemiologic research with

cross sectional study. Purposive sampling was used as sampling technique.

Samples were 48 andropause men. They were determined into two groups, obese

(BMI≥ 23 kgs/m2) and non obese (BMI< 23 kgs/m2). This research used

questioner and direct measuring of weight and height. T-test was used as the

statistical analysis.

There was significant correlation between Body Mass Index (BMI) and

The Beginning Age of Andropause (t=4,473 and p=0,000). This research proved

that obesity could accelerate andropause.