;

Abstrak


Potensi obyek wisata pantai di kabupaten Lombok Timur tahun 2010


Oleh :
Armin Subhani - S820209002 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk mengkaji berapa besar potensi obyek wisata pantai di Kabupaten Lombok Timur, 2) menyusun strategi pengembangan obyek wisata pantai di Kabupaten Lombok Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Jumlah situasi sosial yang diteliti adalah keseluruhan obyek wisata pantai yang terdapat di Lombok Timur sejumah 13 obyek. Data yang dianalisis, meliputi potensi obyek wisata pantai dengan melakukan observasi dan identifikasi sehingga didapatkan data kondisi sebaran lokasinya kemudian dikelompokkan berdasarkan kesamaan akses dan berdasarkan kedekatan jarak dari obyek terdekat dengan buffer 1500 m. Besar potensi masing-masing obyek diketahui dari standar penilaian potensi daya tarik wisata dengan cara penskoran terhadap parameterparameter yang di nilai, jumlah skor yang didapatkan kemudian diklasifikasi dengan menggunakan metode kelas interval ke dalam kategori rendah, sedang dan tinggi. Analisis data yang kedua adalah strategi pengembangan obyek wisata dengan menggunakan analisis SWOT didukung oleh data dokumentasi dan wawancara, terkait faktor internal (kekuatan dan kelemahan) serta faktor eksternal (kesempatan dan ancaman). Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1) penilaian yang dilakukan terhadap 13 obyek yang ada, menunjukkan 2 obyek yang memiliki potensi tinggi yaitu Pantai Lampu dan Pantai Labuhan Haji, 8 obyek memiliki potensi sedang yaitu Pantai Gili Lawang, Gili Sulat, Gili Petagan,Gili Bidara, Gili Kondo, Pantai Ketapang, Pantai Tanjung Ringgit, Tangsing Indah, Pantai Cemara dan Pantai Syurga, dan 1 obyek yang berpotensi rendah yaitu Pantai Kaliantan, , 2) Strategi pengembangan obyek wisata di Kabupaten Lombok Timur dilakukan dengan pengelompokan berdasarkan pola keruangan, kemudian dari hasil pengelompokan tersebut didapatkan 8 kelompok (cluster). Hasil analisis SWOT pada masing-masing obyek setiap cluster didapatkan permasalahan pada kurangnya pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana kepariwisataan dan jalan. Berdasarkan permasalahn tersebut disusun strategi pengembangan yang difokuskan pada pembangunan sarana dan prasarana pariwisata dengan memperhatikan kondisi fisis sebagian obyek yang menjadi kawasan konservasi laut untuk pembagunan pariwisata yang berkelanjutan. ABSTRACT The purpose of this study are: 1) to assess how large the potential for beach tourism object in East Lombok District, 2) develop beach tourism development strategies in East Lombok District. The research method used was a descriptive qualitative method. The technique of collecting the was done by observation, documentation, and interviews. Overall, the number of social situations that studied in East Lombok were about 13 objects. The data wich were analyzed including the potential for beach tourism by making the observation and identification to obtain location data distribution conditions, then grouped by similarity based on proximity access and distance from the nearest object to the buffer 1500 m. The potential of each object is known from the standard tourist attraction potential assessment by scoring on parameters in the value, the total score is obtained and then classified using the class interval was categorized as low, medium and high. The second data analysis is was tourism development strategy by using SWOT analysis that supported by documentation and interview data, related to internal factors (strengths and weaknesses) and external factors (opportunities and threats). The results obtained are as follows: 1) the potentials on 13 objects, indicate two objects that have a high potential such as the Lampu Beach and Labuhan Haji Beach , the eight objects have the medium potential such as the Gili Lawang Beach, Gili Sulat Beach, Gili Petagan Beach, Gili Bidara Beach, Gili Kondo Beach, Ketapang Beach, Pantai Tanjung Ringgit Beach, Tangsing Indah Beach, Syurga Beach and a low potential object of Kaliantan Beach, 2) the strategies of tourism development in East Lombok district is was done by grouping based on spatial pattern, then from the results of clustering found 8 groups (clusters). SWOT analysis on each object of each cluster was found problems on lack of construction and development of tourism infrastructure and roads. Based on the problem is formulated which based on development strategy that focuses on the development of tourism infrastructure by taking into account the physical condition of some objects that become a marine conservation area adding to sustainable tourism.