Abstrak


Studi karyotipe ganyong (canna edulis ker.) sebagai dasar pemuliaan tanaman


Oleh :
Ulfa Qurniawati - M0406063 - Fak. MIPA

ABSTRAK Canna edulis Ker. (ganyong) merupakan herba perennial yang menghasilkan pati dalam jumlah besar dari rhizomanya. Canna jenis ini dikenal sebagai edible Canna. Panjang rhizome ganyong dapat tumbuh mencapai 60 cm. Tepung ganyong adalah tepung yang putih dengan kandungan serat rendah, rasanya lebih enak dan mengandung beberapa nutrisi yang bisa dimanfaatkan dalam produksi makanan. Di Indonesia terdapat dua kultivar ganyong, yang pertama adalah kultivar merah yang juga dikenal sebagai edulis dark dan kultivar putih. Kedua kultivar menunjukkan variasi dalam spesies Canna edulis Ker. Pada kenyataannya, kultivar putih adalah jenis yang telah digunakan secara luas sebagai sumber pati komersial. Perbaikan kualitas dan kuantitas suatu tanaman dapat dilakukan melalui usaha pemuliaan tanaman. Informasi sitogenetik merupakan salah satu faktor penting dalam usaha pemuliaan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu optimum pembelahan mitosis, jumlah kromosom dan perbedaan karyotipe antar masingmasing kultivar Canna edulis Ker. Pengamatan yang dilakukan adalah pada morfologi kromosom yang meliputi jumlah, panjang absolut(PA), centromeric index (Ci), haploid chromosome lenght (HCL), asimetry index (Asl%) dan perbandingan lengan (L/S) kemudian disusun dalam suatu rumus karyotipe. Karyotipe diperoleh dari sel mitosis pada ujung akar yang tetap dipertahankan dalam tahap prometafase. Penyiapan preparat ujung akar dibuat semi permanen berdasarkan metode squash acetoorcein. Sel prometafase diamati menggunakan mikroskop cahaya Olympus CH-M045 dan difoto menggunakan kamera digital Nikon Coolpix L20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu optimum pembelahan mitosis pada Canna edulis Ker. adalah pukul 05.45-06.30. Kedua kultivar Canna edulis Ker. memiliki jumlah kromosom yang sama yaitu, 2n=18 dengan rumus karyotipe yang berbeda. Rumus karyotipe pada kultivar merah 2n= 12m+4sm+1st+1t pada kultivar putih 2n= 10m+ 8sm. Kromosom pada Canna edulis Ker. kultivar merah dan kultivar putih didominasi oleh kromosom metasentris. Kromosom pada Canna edulis Ker kultivar putih memiliki panjang absolut (PA) yang lebih besar daripada kromosom pada kultivar merah. ABSTRACT Canna edulis Ker. (Ganyong) is a perennial herba that produce large amount of starch from their rhizomes. This type of Canna had been known as edible canna. Rhizome of ganyong can be grow up to 60 cm long. Ganyong starch is shiny starch with low fiber, had better taste and contain some nutrition that applicable to food production. In Indonesia there are two cultivar of ganyong, one is red or well known as edulis dark and the other ones white cultivar. Both cultivar showed genetic variation in Canna edulis Ker. spesies. In fact, white cultivar was widely used as source of commercial starch. Improvement quality and quantities of plants can be done through breeding program. Cytogenetic information is an essential factor in breeding program. The aims of this study were found optimum time for mitosis division, chromosome number and differences karyotype from each cultivar of Canna edulis Ker. Observation were recorded on chromosome morphology, there is number, absolute lenght (PA), centromeric index (Ci), haploid chromosome lenght (HCL), asimetry index (Asl%) and arm ratio (L/S) then made in a karyotype formula. Karyotypes were prepared from mitosis cell of root tips that arrested in prometaphase phase. Slide preparation of root tips was made up semi permanent according to acetoorcein squash methode. Prometaphase cells were observed using light microscope and then photographed using digital camera. The result showed that optimum time for mitosis division of Canna edulis Ker. have been done at 05.00-06.30 am. Both kultivar had same number of chromosome, 2n= 18, with difference in karyotype formula. Karyotype formula in dark purple cultivar was 2n= 12m+4sm+1st+1t and white cultivar was 2n= 10m+ 8sm. Both cultivar had metacentric chromosomes as dominan chromosomal shape. Chromosome in white cultivar of Canna edulis Ker. have absolute lenght greater than chromosome in dark purple cultivar.