Abstrak
Pengaruh perbandingan tegangan (stress ratio) terhadap laju perambatan retak fatik panel komposit berpenguat kombinasi serat kenaf anyam dan kontinyu
Oleh :
Bayu Hendrawan - I0405020 - Fak. Teknik
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh stress ratio (R) terhadap laju
perambatan retak fatik pada plat komposit berpenguat kombinasi serat kenaf
anyam dan kontinyu. Bahan penelitian yang digunakan adalah serat kenaf (anyam
dan kontinyu), resin unsaturated polyester 157 BQTN EX, dan hardener
MEKPO. Plat komposit tersusun dari tiga lamina serat dengan susunan serat
kontinyu-anyam-kontinyu. Pembuatan komposit dilakukan dengan metode cetak
tekan pada faksi volume serat 40 %. Spesimen uji dibuat dengan mengacu pada
standart ASTM E647. Pengujian fatik dilakukan dengan mesin uji Servopulser
pada variasi stress ratio (R) 0,4; 0,2; 0; -0,2; dan -0,4. Hasil penelitian ini akan
ditampilkan dalam persamaan PC Paris, da/dN = C(ΔK)
m.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa laju perambatan retak fatik plat komposit meningkat seiring
dengan penurunan nilai stress ratio. Hal ini dapat dilihat dari nilai konstanta “m”
(angka eksponensial) yang semakin besar seiring dengan semakin kecil nilai stress
ratio dan konstanta “C”yang semakin kecil seiring dengan semakin kecil nilai
stress ratio. Persamaan PC Paris untuk masing-masing R = 0,4; 0,2; 0; -0,2; dan -
0,4 secara berurutan adalah da/dN = 4.10 -6
(ΔK)
0,794
; da/dN = 7.10 -6
(ΔK)
0,595
;
da/dN = 6.10 -7
(ΔK)
1,192
; da/dN =1.10 -7
; (ΔK)
1,571
; dan da/dN =8.10 -8
(ΔK)
1,659
ABSTRACT
The objective of this research is to investigate the effect of stress ratio (R) on
crack growth rate of the composite plate reinforced by combination woven and
continous kenaf fibers. The materials in this research are kenaf fiber (woven and
continous), unsaturated polyester resin 157 BQTN-EX, and MEKPO hardener.
The composite plate consist of with three laminates of fiber that arranged in
continous-woven-continous. The composite is made by using a press mold method
for 40% fiber volume fraction. The specimens are produced according to ASTM
E647. The fatigue test is conducted by using Servopulser machine for variation of
stress ratio (R) 0,4; 0,2; 0; -0,2; and -0,4. The data of fatigue test is the number of
load cycle and the crack length. The result of fatigue test is discribe in PC Paris
equation, da/dN = C(ΔK)
m. The result shows that fatigue crack growth rate of
composite plate increases with the decreasing of stress ratio. The constanta "m"
(number of eksponensial) is increases along with the decreasing of ratio stress
and the constanta “C” is decreases along with the decreasing of stress ratio. The
equation of PC Paris to each R = 0,4; 0,2; 0; -0,2; and -0,4 alternately is da/dN =
4.10 -6
(ΔK)
0,794
; da/dN = 7.10 -6
(ΔK)
0,595
; da/dN = 6.10 -7
(ΔK)
1,192
; da/dN =1.10 -
7
; (ΔK)
1,571
; dan da/dN =8.10 -8
(ΔK)
1,659