Abstrak


Pelaksanaan pembelajaran apresiasi puisi di kelas viii e smp negeri 14 Surakarta tahun ajaran 2009/2010 (studi kasus)


Oleh :
Rika Badria - K1206035 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, (1) perencanaan pembelajaran apresiasi puisi di kelas VIII E SMP Negeri 14 Surakarta; (2) pelaksanaan pembelajaran apresiasi puisi di kelas VIII E SMP Negeri 14 Surakarta; (3) kendala-kendala yang timbul dalam pembelajaran apresiasi puisi di kelas VIII E SMP Negeri 14 Surakarta; dan (4) upaya-upaya guru bahasa Indonesia di kelas VIII E SMP Negeri 14 Surakarta mengatasi kendala-kendala pembelajaran apresiasi puisi. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII E SMP Negeri 14 Surakarta yang berjumlah 38 siswa. Sumber data pada penelitian ini adalah: (1) dokumen; (2) informan; dan (3) observasi peristiwa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini terdapat tiga cara, yaitu (1) analisis dokumen; (2) observasi; (3) wawancara. Validitas data yang digunakan, yaitu (1) trianggulasi sumber data, (2) trianggulasi metode, dan (3) review informan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis model interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran apresiasi puisi di kelas VIII E SMP Negeri 14 Surakarta, yaitu Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bahasa Indonesia dibuat oleh tim MGMP dan dibuat satu kali dalam satu tahun. Guru tidak membuat sendiri silabus karena merasa lebih praktis memakai silabus yang dibuat oleh tim MGMP. Guru juga belum membuat RPP sendiri karena dengan melihat dan mencermati RPP yang dibuat oleh tim MGMP sudah dapat memperkirakan kegiatan pembelajaran apresiasi puisi yang akan dilaksanakan di kelas. (2) Pelaksanaan pembelajaran apresiasi pusi di kelas VIII E SMP Negeri 14 Surakarta belum mengarah pada pembelajaran puisi yang bersifat PAIKEM. Hal tersebut membuat siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran apresiasi puisi. (3) Kendala yang timbul dalam pembelajaran apresiasi puisi di kelas VIII E SMP Negeri 14 Surakarta yaitu, (a) siswa kurang mempunyai motivasi pada saat pembelajaran apresiasi puisi; (b) siswa merasa kesulitan untuk menuangkan kata-kata pada saat pembuatan puisi; (c) siswa merasa malu apabila disuruh maju untuk membacakan puisi di depan kelas; (d) media pembelajaran apresiasi puisi yang dipakai oleh guru masih terbatas; (e) kurangnya alokasi waktu yang digunakan dalam pembelajaran apresiasi puisi. (4) Upaya guru bahasa Indonesia di kelas VIIIE SMP Negeri 14 Surakarta untuk mengatasi kendala-kendala dalam pembelajaran apresiasi puisi yaitu, (a) memberikan motivasi, bimbingan, dan arahan bagi siswa dalam mengikuti pembelajaran apresiasi puisi; (b) mengenalkan siswa kepada puisi dan menanamkan rasa senang siswa terhadap materi puisi; (c) penggunaan media elektronik, seperti kaset, tape recorder, ataupun OHP pada pembelajaran yang akan datang; dan (d) menyuruh siswa membaca buku-buku tentang puisi di luar jam pembelajaran. Seorang guru merupakan figur yang seharusnya mampu menumbuhkan motivasi siswa dengan cara-cara tertentu penggunaan media pembelajaran menjadi salah satu faktor yang cukup penting dalam tercapainya tujuan pembelajaran apresiasi puisi di kelas VIII E SMP Negeri 14 Surakarta. Diharapkan dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat, seperti penggunaan tape recorder, CD, DVD ataupun OHP dapat menarik minat siswa dalam mengikuti pembelajaran.