Abstrak


Penerapan cooperative learning dengan model jigsaw guna meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri 2 Guli Nogosari Boyolali tahun pelajaran 2009/2010


Oleh :
Sri Hartati - X8906524 - Fak. KIP

Abstrak Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri 2 Guli Nogosari Boyolali Tahun Pelajaran 2009/2010, dikarenakan adanya permasalahan yaitu hasil belajar mata pelajaran IPS masih rendah. Melalui penerapan Cooperatiove Learning dengan model jigsaw permasalahan ini dicoba untuk diperbaki dan ditingkatkan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS melalui penerapan Cooperative Learning dengan Model Jigsaw pada siswa kelas V SD Negeri Guli Nogosari Boyolali tahun pelajaran 2009/2010. Prosedur penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus langkah-langkah dalam setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Pada tahap observasi observer dan peneliti melakukan pengumpulan data dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran dan tanggapan siswa terhadap penerapan Cooperative Learning dengan model Jigsaw pada pembelajaran IPS. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa saat proses penbelajaran berlangsung tercipta pembelajaran yang berpusat pada siswa ( student centered ) hal ini terlihat dari ketertarikan siswa pada kondisi awal 28,00 % menjadi 60,00% pada siklus I meningkkat 32% dan menjadi 88,00% pada siklus II meningkat 28,00%. Pada indikator partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran dari siklus I 64,50% menjadi 91,30 % pada siklus II meningkat 26,80%, dari pengamatan performance siswa dalam diskusi kelompok pada siklus I 60,00% menjadi 90,40% pada siklus II meningkat 30,40% dan dari hasil diskusi kelompok terjadi peningkatan dari siklus I nilai rata-rata 76,6 menjdi 90,8 pada siklus II meningkat 14,2 point dan dari hasil kuisioner siswa 70,00% pada siklus I menjadi 90,40 % pada siklus II meningkat 16,40%. Kemampuan guru dalam menerapkan Cooperative Learning dengan model Jigsaw pada kondisi awal mencapai 1,9 dalam kriteria cukup baik menjadi 3,4 dalam kriteria sangat baik pada siklus I meningkat 1,5 poin dan menjadi 3,9 dalam kriteria sangat baik pada siklus II meningkat 0,5 poin. Hasil belajar siswa pada tes akhir presentasi siswa tuntas belajar pada kondisi awal 32,00% mejadi 60,00% pada siklus I meningkat 28,00% dan menjadi 92,00% dan pada siklus II meningkat 32,00%, nilai rata-rata kelas dari kondisi awal 53,00 menjadi 70,05 pada siklus I meningkat 17,05 poin dan menjadi 82,60 pada siklus II meningkat 12,55 poin.