Abstrak
Manajemen kampanye dalam pemilihan presiden 2009 (studi deskriptif kualitatif manajemen kampanye tim kampanye SBY-Boediono dalam pemilu presiden dan wakil presiden 2009 di Surakarta)
Oleh :
Windhy Jayanti - D0205021 - Fak. ISIP
ABSTRAK Penelitian bermanfaat untuk menambah referensi mengenai manajemen kampanye politik, khususnya kampanye politik seorang calon presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat serta sebagai bahan untuk memformulasikan manajemen kampanye calon presiden dalam pemilu berikutnya bagi para pengamat politik, fungsionaris partai, akademisi politik dan individu yang tertarik atau berhubungan dengan bidang manajemen kampanye dengan penekanan studi politik.
Jenis penelitian berupa deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian manajemen kampanye yang dilakukan oleh Tim Kampanye SBY-Boediono Kota Surakarta dalam rangka memenangkan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Penulisan skripsi menggunakan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data melalui cara observasi, wawancara, dan studi dokumen.
Setelah dilakukan analisis diperoleh kesimpulan:1.Pengamatan lingkungan mampu melihat lingkungan dengan baik meski tidak secara detail; 2. Secara garis besar perencanaan yang dilakukan oleh Tim Kampanye SBY-Boediono terintegrasi dengan pusat; 3. Kampanye secara garis besar telah sesuai dengan perencanaan. Terlihat kesesuaian perencanaan jadwal dengan pelaksanaan kegiatan dan pengaplikasian strategi dan taktik, pesan yang disampaikan, dan segmentasi; 4. Tim Kampanye SBY-Boediono melakukan kontra opini untuk menangkal isu-isu dan kampanye negatif; 5. Anggota Tim Kampanye SBY-Boediono yang merupakan komposisi dari lintas partai diorganisasikan dengan Line and Staff Organization. Koordinasi dilakukan dengan mengadakan pertemun secara formal dan percakapan informal antar anggota Tim Kampanye. Penggerakkan anggota tim dilakukan dengan dua cara yaitu komunikasi berjenjang, komunikasi langsung dan dilakukan dalam bentuk reward dan punishment. Pengawasan dilakukan secara tidak langsung dan tidak langsung baik dari segi struktural dan tehnik. Evaluasi yang dilakukan oleh Tim Kampanye SBY-Boediono tingkat Surakarta adalah evaluasi proses, dimana tim kampanye hanya menilai pelaksanaan kampanye; 6. Model kampanye untuk jenis kampanye yang berorientasi pada kandidat yang paling cocok adalah model perkembangan lima tahap fungsional dan lebih menitikberatkan jalur peripheral dalam Elaboration Likehood Model; 7. Keberhasilan kampanye dikarenakan kerja keras Tim Kampanye dan juga kuatnya figur SBY. Selain itu juga dikarenakan analisa khalayak yang bagus, pesan-pesan kampanye yang segmentatif, penetapan tujuan yang realistis, dan adanya komunikasi interpersonal dalam menindaklanjuti kampanye.
ABSTRACT This research is useful to add references about political campaign management, especially the political campaign of a president’s candidate that directly elected by the people as well as materials to formulate a presidential campaign in the next election for political analysts, party functionaries, academics and individuals interested in politics or related to the field of campaign management with emphasis on the study of politics.
This research’s methode is qualitative descriptive research with management process of the campaign carried out by The SBY-Boediono Campaign Team Surakarta in order to President and Vice President’s election as a subject. This final project used purposive sampling and data collection is conducted through observation, interviews, and document study.
As the analysis done, the conclusions obtained shows that: 1. Environmental scanning could view the environment well although not in detail; 2. In broad outline planning done by the SBY-Boediono Campaign Team is integrate with the Cental SBY-Boediono Campaign Team ; 3. In outline campaign implementation has been accordance with the plan. It Seen from the fit between schedule planning and application of strategies and tactics, the message, segmentation. ; 4. The SBY-Boediono Campaign Team made a counter opinion to counter the negative issues and campaigns; 5. The members of SBY-Boediono Campaign Team members which is the composition from cross-party organized by Line and Staff Organization. The coordination done by holding formal meetings and informal conversations between members of the SBY-Boediono Campaign Team. Actuating done by two methods namely, hierarchical communication, direct communication and carried out in the form of reward and punishment. Controlling done indirectly and not directly in terms of structural and technically. Evaluation conducted by the SBY- Boediono Campaign Team Surakarta is Evaluation Process, where the campaign team simply assessing the implementation of the campaign; 6. The most suitable model for candidate-oriented campaigns is five functional stages development model and emphasizes peripheral lines in the Elaboration Likelihood model; 7. The success of the campaign due to hard work of the Campaign Team and also the strength of SBY figures. It also caused a good audience analysis, segmentative campaign messages, setting realistic goals, and follow-up campaign with interpersonal communication.