Abstrak


Model proses pembentukan niat pembelian Studi laboratorium eksperimen pada konsumen potensial laptop di UNS


Oleh :
Arief Tri Prasetyo - F0206031 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangan konsumen sebelum membeli sebuah produk adalah country of origin dan harga. Country of origin yang terkenal serta harga yang kompetitif akan membuat konsumen lebih yakin dan nyaman ketika membeli produk tersebut. Dalam penelitian ini terdapat rumusan masalah sebagai berikut: apakah country of origin berpengaruh positif pada persepsi kualitas merek, apakah harga berpengaruh negatif pada persepsi penerimaan harga, apakah persepsi kualitas merek dan persepsi penerimaan harga berpengaruh positif pada persepsian nilai, dan apakah persepsi nilai berpengaruh positif pada niat membeli. Dari perumusan masalah tersebut kemudian dibagi menjadi lima hipotesis, yaitu: country of origin berpengaruh positif pada persepsi kualitas merek, harga berpengaruh negatif pada persepsi penerimaan harga, persepsi kualitas merek berpengaruh positif pada persepsi nilai, persepsi penerimaan harga berpengaruh positif pada persepsi nilai, persepsi nilai berpengaruh positif pada niat membeli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh country of origin dan harga pada persepsi konsumen mengenai value suatu produk, yang kemudian hal tersebut berpengaruh pada niat membeli konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian kausal dengan jenis eksperimen yang menggunakan objek produk laptop jenis entry level (konsumen tingkat awal). Populasi dalam penelitian ini yaitu konsumen / calon konsumen laptop yang berstatus sebagai mahasiswa UNS. Partisipan yang diambil yaitu sejumlah 198 responden dengan metode convenience sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM), dengan menggunakan teknik estimasi maximum likehood. Dari hasil olah data dapat disimpulkan: 1. Berdasarkan hasil analisis model struktural yang menguji hubungan pengaruh antara country of origin pada persepsi kualitas merek, didapatkan hasil bahwa country of origin berpengaruh positif pada persepsi kualitas merek. 2. Berdasarkan hasil analisis model struktural yang menguji hubungan pengaruh antara harga pada persepsi penerimaan harga, didapatkan hasil bahwa harga berpengaruh negatif pada persepsi penerimaan harga. 3. Berdasarkan hasil analisis model struktural yang menguji hubungan pengaruh antara persepsi kualitas merek pada persepsi nilai, didapatkan hasil bahwa persepsi kualitas merek berpengaruh positif pada persepsi nilai. 4. Berdasarkan hasil analisis model struktural yang menguji hubungan pengaruh antara persepsi penerimaan harga pada persepsi nilai, didapatkan hasil bahwa persepsi penerimaan harga berpengaruh positif pada persepsi nilai. 5. Berdasarkan hasil analisis model struktural yang menguji hubungan pengaruh antara persepsi nilai pada niat membeli, didapatkan hasil bahwa persepsi nilai berpengaruh positif pada niat membeli. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa niat membeli konsumen laptop dipengaruhi oleh persepsi nilai dan persepsi nilai dipengaruhi dari country of origin dan harga. Hal tersebut disebabkan karena dalam memilih produk laptop yang akan dibeli, konsumen memilih produk yang berasal dari negara maju. Tetapi produk yang berasal dari negara maju dari sisi harga tidak kompetitif, konsekuensinya konsumen mencari produk dari negara berkembang dengan harga yang pantas. Dari kesimpulan diatas hendaknya produsen laptop memperhatikan negara mana yang dijadikan basis produksi, karena mayoritas masyarakat Indonesia mempunyai persepsi yang buruk pada beberapa negara, yang mengakibatkan tidak maksimalnya penjualan atau akan terjadi pemboikotan. Harga yang ditawarkan kepada konsumen juga hendaknya harga yang kompetitif, agar bisa terjual secara maksimal. Selain itu dari segi penelitian, peneliti hanya menggunakan satu produk. Akan didapat hasil yang lebih akurat apabila menggunakan lebih dari satu produk.