Abstrak
Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton Dengan Bahan Tambah Fly Ash Sebagai Bahan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Compressive Strength and Flexural Strength of Concrete with Added Material of Fly Ash as Material of Rigid Pavement
Oleh :
Alve yunus - I0106003 - Fak. Teknik
ABSTRAK
Beton merupakan bahan yang penting dan banyak digunakan dalam dunia konstruksi. Salah satu penggunaan beton yaitu perkerasan kaku (rigid pavement) yang terdiri dari plat beton semen portland dan lapis pondasi diatas tanah dasar. Bagian terbesar dari kapasitas struktur perkerasan kaku diperoleh dari slab beton itu sendiri. Oleh sebab itu faktor yang paling diperhatikan dalam perkerasan kaku adalah kekuatan beton itu sendiri. Bahan tambah mineral saat ini banyak ditambahkan ke dalam campuran beton dengan berbagai tujuan salah satunya bisa menambah kekuatan beton. Untuk itu perlu adanya penelitian mengenai mengetahui hal tersebut. Dalam penelitian ini digunakan salah satu bahan tambah mineral berupa abu terbang (fly ash).
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan total benda uji 72 buah. Sebanyak 36 buah untuk benda uji kuat tekan berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan variasi kadar fly ash 0% (beton normal), 15%, 20%, 25%. Sebanyak 36 buah lagi untuk benda uji kuat lentur berbentuk balok dengan ukuran 100x100x500 mm dengan variasi kadar fly ash 0%, 15%, 20%, 25% yang di uji pada umur 7, 28, dan 54 hari dengan fas sebesar 0.38. Masing-masing variasi berjumlah 3 benda uji.
Terjadi peningkatan kuat tekan pada beton dengan campuran fly ash 15%, 20%, 25% saat umur 7, 28 dan 54 hari, namun selalu masih dibawah daripada kuat tekan beton normal. Kuat lentur beton dengan campuran fly ash 15% dan 20% masih lebih rendah daripada beton normal pada umur 7 hari, dan 28 hari. Pada umur 54 hari, beton dengan campuran fly ash 15%, 20%, 25% mempunyai kuat lentur yang lebih tinggi daripada beton normal. Penentuan komposisi fly ash yang tepat untuk mendapatkan kuat tekan dan kuat lentur optimum belum tercapai.
Kata kunci: Perkerasan kaku, rigid pavement, fly ash, kuat desak, kuat lentur.