Abstrak
Analisis permintaan ikan laut di kabupaten Rembang
Oleh :
Rahmawati Sauma Wulansari - H0306030 - Fak. Pertanian
Abstrak
Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang bertujuan
menganalisis pengaruh harga ikan laut, harga beras, harga daging ayam,
pendapatan per kapita dan produksi tangkap ikan laut terhadap permintaan ikan
laut di Kabupaten Rembang dan menganalisis elastisitas permintaan ikan laut di
Kabupaten Rembang.
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif analitis. Pengambilan lokasi penelitian dilakukan secara purposive di
Kabupaten Rembang dengan alasan Kabupaten Rembang memiliki produksi
tangkap ikan laut tertinggi di Jawa Tengah akan tetapi tingkat konsumsi ikan laut
masyarakatnya masih rendah. Penelitian ini menggunakan tiga sampel ikan laut
yang memiliki produsi tertinggi yaitu ikan layang, ikan kembung dan ikan selar.
Hasil analisis data menggunakan metode regresi non linier berganda yang
kemudian ditransformasikan menjadi log natural berganda. Persamaan ikan layang
adalah QdL=2.243,96.HIL
0,256
.HB0,041
. HA-0,080
. Y0,272
. PTL
0,024
. Nilai
2
adjusted
sebesar 0,861 dan nilai signifikansi F sebesar 0,000. Uji t parsial signifikansi
harga ikan layang sebesar 1% dan pendapatan per kapita sebesar 5%. Persamaan
ikan kembung adalah QdK=714.258,34 .HIK
0,097
.HB-0,181
. HA-0,015
. Y-0,027
. PTK
0,020
dengan nilai
2
adjusted sebesar 0,880 dan nilai signifikansi F sebesar 0,000.
Uji t parsial signifikansi harga ikan kembung sebesar 5%, produksi tangkap ikan
kembung sebesar 5% sedangkan harga daging ayam sebesar 1%. Persamaan ikan
selar adalah QdS=581.287,06.HIS
0,117
.HB-0,044
. HA-0,224
.Y0,035
. PTS
0,023
dengan
nilai
2
adjusted sebesar 0,936 dan nilai signifikansi F sebesar 0,000. Uji t parsial
signifikansi harga ikan selar sebesar 5 %, produksi tangkap ikan selar sebesar 5%
sedangkan harga daging ayam sebesar 1%. Koefisien elastisitas harga ikan layang,
ikan kembung dan ikan selar sebesar 0,256; 0,097 dan 0,117. Koefisien elastisitas
silang daging ayam terhadap ikan kembung dan ikan selar sebesar -0,181 dan
-0,224. Koefisien elastisitas pendapatan permintaan ikan layang sebesar 0,272.
Hasil penelitian berdasarkan uji F variabel harga ikan layang, harga beras, harga
daging ayam, pendapatan per kapita dan produksi tangkap ikan layang secara
bersama-sama berpengaruh nyata pada permintaan ikan layang, variabel harga
ikan kembung, harga beras, harga daging ayam, pendapatan per kapita dan
produksi tangkap ikan kembung secara bersama-sama berpengaruh nyata pada
permintaan ikan kembung dan variabel harga ikan selar, harga beras, harga daging
ayam, pendapatan per kapita dan produksi tangkap ikan selar secara bersama-
sama berpengaruh nyata pada permintaan ikan selar. Uji t menunjukan bahwa
variabel harga ikan layang dan pendapatan per kapita berpengaruh terhadap
permintaan ikan layang. Permintaan ikan kembung dipengaruhi oleh harga ikan
kembung, harga daging ayam dan produksi tangkap ikan kembung sedangkan
permintaan ikan selar dipengaruhi oleh harga ikan selar, harga daging ayam dan
produksi tangkap ikan selar. Variabel yang paling berpengaruh terhadap
permintaan ikan layang adalah pendapatan per kapita sedangkan permintaan ikan
kembung dan ikan selar adalah daging ayam. Elastisitas harga, harga ikan layang,
ikan kembung dan ikan selar bersifat inelastis dan bertanda positif. Elastisitas
silang pendapatan pada permintaan ikan layang bertanda positif dan bersifat
inelastis. Elastisitas silang harga daging ayam pada permintaan ikan kembung dan
ikan selar adalah positif.
Dari hasil penelitian dapat disarankan dalam rangka meningkatkan
konsumsi ikan laut masyarakat Kabupaten Rembang sebaiknya pemerintah
maupun swasta melakukan penyuluhan tentang manfaat ikan laut,meningkatkan
pendapatan masyarakat dan maningkatkan prestise ikan laut yang memilki harga
rendah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuat pabrik pengalengan ikan.
Adanya pengalengan ikan diharapkan akan meningkatkan laju pertumbuhan
ekonomi sehingga pendapatan masyarakat meningkat dan mengubah prestise
terhadap ikan laut yang masih kurang